"Temuan pengumpulan alat bukti baik secara induktif maupun deduktif. Selain melakukan pemeriksaan saksi, juga mengambil sampling darah korban dan temuan sperma untuk dilakukan uji laboratorium pemeriksaan DNA," ungkap dia.
Dari rekaman kamera pengawas terungkap bahwa korban ini tidak pernah mau dibonceng jika tidak kenal dekat.
Artinya, ada hubungan keluarga antara pelaku dengan korban. Ini menjadi petunjuk kuat kita sehingga penelusuran dilakukan kepada lingkungan keluarga, sampailah kita mendeteksi teridentifikasi pelaku adalah H.
Dari penyelidikan ini diketahui juga Herman tidak pernah hadir sekalipun usai Anggi Lestari ditemukan tewas pada 28 Mei 2024.
"Bukti dia yang tidak pernah hadir usai peristiwa itu menguatkan penyelidikan kami bahwa dia memang pelaku hingga akhirnya pada Senin dinihari kemarin tim berhasil menangkapnya di Sumatera Selatan," ungkap Umi. (*)