- Kabupaten Way Kanan 152 kasus
- Kabupaten Mesuji 133 kasus
- Kabupaten Tulang Bawang 118 kasus
- Kabupaten Lampung Selatan 111 kasus
Berikut Daftar Korban Jiwa Disebabkan DBD Januari – Mei 2024
- Kabupaten Lampung Utara 6 kasus
- Kabupaten Lampung Timur 4 kasus
- Kabupaten Pringsewu 3 kasus
- Kabupaten Pesisir Barat 3 kasus
- Kabupaten Lampung Tengah 2 kasus
- Kabupaten Lampung Selatan 1 kasus
- Kabupaten Mesuji 1 kasus
- Kota Bandar Lampung 1 kasus
Jika melihat data kasus DBD di Lampung lima tahun terakhir dapat disimpulkan terjadi puncak kasus sejak tahun 2019 hingga 2020. Kasus DBD menurun tahun 2021 dan 2022, dan memuncak kembali di tahun 2024.
Kepala Dinkes Lampung Edwin Rusli menyatakan ada beberapa faktor yang memengaruhi jumlah kasus DBD di Lampung. Selain pertama yakni ajal atau takdir. Penyebab berikutnya adalah perubahan iklim seperti curah hujan.
”Tahun 2023, mengalami perubahan iklim el nino kemarau panjang. Untuk tahun 2024 perubahan iklim la nina atau curah hujan cukup tinggi,” kata Kadiskes.