Biasa Jual 2 Unit Sehari, Kini Seratusan Genset Ludes Dalam Satu Hari

Kamis 06-06-2024,10:28 WIB
Reporter : Siti Saskia Salamah
Editor : Hendarto Setiawan

RADARTV – Jika semua orang kesal atas kebijakan pemadaman listrik oleh PT PLN Lampung. Tidak begitu dengan pemilik sejumlah toko peralatan listrik yang menjual generator set atau genset.

Bersama para karyawan, kasir hingga juru parkir sedang semringah hingga tersenyum lebar karena sedang ketiban rezeki. 

Pemadaman aliran listrik sejak Selasa 4 Juni 2024 di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) akibat gangguan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 275 KV Lubuk Linggau-Lahat ini justru membawa keberuntungan. 

Informasi yang belum pasti mengenai kapan listrik kembali menyala membuat warga di Kota Bandar Lampung, berbondong-bondong membeli mesin generator set.

Berdasarkan pantauan di sejumlah toko di Jalan Raden Intan dan Jalan Pangeran Antasari, Kota Bandar Lampung dipadati pembeli. Sedari pagi, parkiran penuh hingga makan badan jalan dan membuat arus lalu lintas padat merayap.

Di dalam hingga luar toko, Nampak pembeli sedang bertransaksi dan menanyakan informasi spefikasi produk. 

Rian salah satu owner toko mengatakan, sangat bersyukur pembeli genset sangat membeludak sejak Selasa sore hingga Rabu. 

”Dalam kondisi normal hanya bisa jual satu hingga dua unit genset. Tapi begitu mati lampu, sudah total 50 unit genset ludes dibeli,” kata Rian.

Pembeli mulai ramai sekitar pukul 15.00 WIB. Adapun jenis mesin genset yang dibeli warga harga dan spesifikasinya bermacam-macam, mulai dari 800 watt hingga 7000 watt. 

”Kita jual mulai harga Rp1,2 juta hingga 8 jutaan rupiah,” sambung Rian. 

Dia mengaku, dalam sehari dari penjualan genset bisa meraup omset hingga ratusan juta rupiah. 

BACA JUGA: Penjualan Genset Seperti Beli Kacang, Tanpa Tawar Langsung Bayar

Sementara itu, salah satu pembeli genset di Jalan Pangeran Antasari, Misyadi warga Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung mengatakan, cukup kesulitan mencari mesin genset tersebut. 

”Ini keliling ke beberapa toko terlebih dahulu. Dari Jalan Raden Intan habis, kita direkomendasikan cari di Jalan Pangeran Antasari,” tandas Misyadi.

Menariknya, penjualan genset ini seperti jualan kacang goreng. Tak ada satupun pembeli yang melakukan tawar menawar. Karena sudah sangat membutuhkan, maka berapapun harganya langsung dibayar tunai.

Kategori :