RADARTV – Berapa sih idealnya iuran uang perpisahaan siswa kelas 6 sekolah dasar negeri. Di SD Negeri 3 Perumnas Way Kandis sudah ditetapkan oleh Komite Sekolah sebesar Rp325 ribu persiswa.
Sebagian wali murid mengaku sangat keberatan. Apalagi ini hanya untuk urusan perpisahan sekolah bertatus negeri alias milik pemerintah.
Untuk diketahui, polemik terkait dana study tour milik siswa kelas 6 di keep oleh Komite SDN 3 Perumnas Waykandis Bandar Lampung. Menyusul larangan study tour oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung.
Selanjutnya, uang ini akan digunakan untuk acara perpisahan siswa di sekolah.
Ketua Komite Sekolah SDN 3 Perumahan Way Kandis Bandar Lampung Priyo Sunyoto, menyampaikan informasi study tour telah transparan dalam menginformasikan bahwa ada edaran dari Dinas Pendidikan Bandar Lampung mengenai larangan study tour.
"Untuk uang telah dikumpulkan study tour sebesar Rp 325 ribu perorang diputuskan tidak dikembalikan. Melainkan untuk alokasi perpisahan. Ini sudah keputusan wali murid tergabung dalam Komite Sekolah bahwa dana tersebut dikelola sekolah untuk acara perpisahan pada 13 Juni mendatang," ucap Priyo Sunyoto, Kamis, 30 Mei 2024.
Melalui hubungan telepon, Priyo Sunyoto menyatakan rapat keputusan mengenai alokasi dana study tour untuk keperluan perpisahan, sepenuhnya dikelola pihak sekolah sudah menjadi keputusan bersama pada 25 Mei 2024.
"Ada sekitar 80 persen peserta rapat terdiri wali murid kelas 6 SD bersama komite sekolah dan kepala sekolah telah menyepakati mengenai dana Rp 325 ribu per orang tersebut awal untuk study tour di alihkan ke perpisahan," jelas Priyo.
Di saat rapat telah disampaikan apakah perpisahan dikelola sekolah atau wali murid atau komite sekolah. Hasilnya keputusan bersama bahwa acara perpisahan dikelola pihak sekolah yang berlangsung kegiatan di sekolah pada 13 Juni 2024 mendatang .
"Setelah mempertimbangkan beberapa hal, maka wali murid yang hadir rapat pada 25 Mei 2024 menyepakati pihak sekolah yang akan mengelola acara perpisahan," jelas dia.
Memang saat rapat itu belum ada rincian lengkap mengenai alokasi kemana saja tersebut. Namun dapat digambarkan alokasi itu untuk sewa sound sistem, sewa tenda, dan sewa kostum siswa saat acara.
"Rencana pengeluaran yang lengkap, setelah kegiatan itu berlangsung. Sementara baru gambaran alokasi Rp 325 ribu perorang," ucap dia.
Priyo Sunyoto menilai wali murid yang merasa keberatan mungkin tidak ikut dalam rapat terakhir pada 25 Mei 2024.
"Karena ini semua ini sudah keputusan bersama orang tua dan komite sekolah. Tidak ada tekanan dari siapapun," tambah dia.
Oleh sebab itu, Priyo berharap para wali murid bersama-sama mendukung perpisahan kelas 6 SD di sekolah pada 13 Juni 2024 mendatang.