RADARTV – Uang perpisahan bagi siswa kelas 6 SD Negeri Perumahan Way Kandis, Kota Bandar Lampung sebesar Rp325 ribu menuai polemik.
Sejumlah orang tua merasa keberatan atas kebijakan ini. Pertama, uang 325 ribu rupiah itu terlalu besar untuk iuran pelaksanaan kegiatan perpisahan, yang rencananya akan digelar di lingkungan sekolah.
Kedua, uang itu masih bisa digunakan untuk keperluan yang lebih penting bagi kelanjutan siswa meneruskan pendidikan.
Untuk diketahui jumlah siswa kelas 6 di sekolah ini mencapai 4 rombongan belajar (rombel) atau sekitar 107 siswa.
Maka jika dikalkulasikan seluruh siswa sebanyak 90 siswa yang membayar iuran maka terkumpul sekitar Rp29,5 juta.
Polemik internal di kalangan orang tua dan wali murid ini bermula dari pembatalan kegiatan study tour. Sebelumnya sudah disepakati, iuran jalan – jalan ke Kraktau Park, Komplek Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan tanpa menginap alias pergi pulang (PP) itu dikenai biaya 325 ribu rupiah.
”Persoalanya, setelah ada larangan study tour dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung. Uang itu tak lantas dikembalikan. Malah akan digunakan untuk kegiatan perpisahan,” kata salah satu orang tua siswa yang minta namanya dirahasiakan.
Kegiatan semacam perpisahan boleh saja digelar, namun harus tetap mengedepankan prinsip sederhana. Apalagi ini adalah sekolah negeri.
”Jika satu siswa dikenai 325 ribu rupiah untuk perpisahaan ini terlalu besar,” tegasnya.
Penjelasan Kepala Sekolah
Radar Lampung Media Group langsung melakukan konfirmasi masalah ini kepada Kepala SD Negeri 3 Perumahan Way Kandis Bandar Lampung Soviyanti.
Dia memastikan kegiatan study tour disepakati oleh orang tua kelas 6 tahun pelajaran 2023 – 2024 melalui rapat dengan Komite Sekolah yang dilaksanakan di sekolah.
”Orang tua murid melalui Komite Sekolah memercayakan sepenuhnya kepada sekolah untuk menyelenggarakan kegiatan perpisahaan di sekolah,” terang Soviyanti.
Pihaknya memastikan tidak ada intimidasi atau ikut campur kepada siswa dan orang tua siswa yang berada di Jalan Bunga Sedap Malam terkait pelaksanaan ini.
”Dengan dana yang telah dikumpulkan 325 ribu rupiah persiswa. Wali murid memercayakan kepada sekolah untuk penyelenggaraan perpisahaan,” jelas dia.