BACA JUGA:Mengenal 5 Tokoh Asing yang ikut Memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia
5. K.H. Mas Mansyur
K.H. Mas Mansur lahir pada 25 Juni 1896 di Jakarta. Sejak usia sepuluh tahun ia sudah mendalami dan mengkaji kitab, hingga menempuh pendidikan di Mesir.
Ia mulai tergabung ke dalam organisasi perjuangan Kemerdekaan sejak kepulangannya dari belajar di luar negeri. Awalnya Mas Mansur menjadi anggota Sarekat Islam, kemudian ia juga membentuk majelis diskusi bersama yang diberi nama Taswir al-Afkar (Cakrawala Pemikiran).
Ia juga terlibat aktif dalam organisasi Muhammadiyah, saat itu ia menjabat sebagai Ketua Pengurus Besar Muhammadiyah. Pada masa jabatannya, organisasi muhammadiyah didominasi oleh angkatan muda yang cerdas, tangkas, dan progresif.
Selain itu, pada masa penjajahan oleh bangsa Jepang, ia terkenal dengan Empat Serangkai, bersama ketiga rekannya, yaitu Soekarno, Mohammad Hatta, Ki Hadjar Dewantara.
Dengan kondisinya yang masih sakit, Mas Mansur tetap bertekad ikut berjuang dalam perang melawan kedatangan tentara kolonial Belanda. Namun, pada akhirnya ia tertangkap oleh tentara Belanda dan dipenjarakan di Kalisosok.
Mas Mansur meninggal dunia di tahanan pada 25 April 1946 dan dimakamkan di Gipo Surabaya. (*)
BACA JUGA:Mengenal Tokoh-Tokoh Dibalik Sumpah Pemuda, Dari Politikus, Dokter Hingga Jurnalis