Bupati Dendi Ramadhona Ungkap Strategi Pariwisata Pesawaran Lampung Yang Semakin Mendunia

Rabu 24-04-2024,11:09 WIB
Reporter : melida rohlitta
Editor : Hendarto Setiawan

RADARTV -  Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengungkapkan sejumlah strategi memajukan dunia pariwisata di Kabupaten Pesawaran yang kian mendunia. 

Penegasan ini disampaikan mengalir dalam Talkshow Halo Lampung, dengan tema Potensi Pariwisata Pesawaran sebagai Destinasi Kelas Dunia.

Dalam siaran live di Radar TV, Selasa, 23 April 2024 petang, terungkap Kabupaten Pesawaran menjadi destinasi tujuan pariwisata yang favorit bukan hanya laut atau bahari saja.

”Pesawaran yang letaknya memang bersebelahan dengan kota pusat ibukota provinsi Lampung, berada di ujung Teluk Lampung mempunyai banyak potensi wisata lainnya,” jelas Dendi.

Pihaknya tengah mengembangkan potensi lain, bukan hanya laut atau pegunungan. Panjang garis pantai 120 kilometer membentang dari perbatasan Bandar Lampung sampai perbatasan Teluk Kiluan. ”Semuanya sangat indah, banyak sekali potensi wisata," katanya.

Potensi lainnya bukan hanya bicara wisata saja karena ini sudah menjadi hajat hidup orang banyak dan juga memiliki kepulauan terdapat 40 gususan pulau di dalamnya.


Wisata Pantai Teluk di Lampung-Foto : kolase radar tv-

"Nah, Pesawaran ini mungkin salah satu kabupaten yang memiliki pulau gugusan pulau terbanyak. Jumlahnya mencapai 40 pulas. Belum semuanya tereksplor, ini menjadikan nilai tambah bagi Kabupaten Pesawaran,” tandasnya.

Dijelaskan pula, kabupaten berjuluk Andan Jejama ini memiliki 19 spot air terjun yang berada di kawasan hutan.

Pesawaran Kaya Budaya 

Secara nasional dan internasional, Pesawaran memiliki  wisata budaya lainnya yang tidak kalah istimewa dengan wisata alamnya. 

Seperti Kampung Tapis yakni sebuah satu wilayah yang memang diisi oleh para pengrajin- pengrajin yang menghasilkan  tapis khas  Lampung. 

"Yang bisa kita jadikan itu adalah khazanah dan warisan asli Lampung Secara geografis itu kita. Tapi yang pasti Pesawaran ini terbentuknya ditahun 2007  memang saat itu belum menjurus regulasi ataupun  perencanaan-perencanaan  wisata. Kami mengubah tata ruang melalui Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2019 terkait tata ruang,  bahwa di Pesawaran ini memiliki destinasi wisata dan dikunci wilayah itu menjadi wilayah wisata karena sebelumnya kita cukup tahu mungkin yang terkenal wisata di Lampung ini adalah daerah Lampung Selatan,” paparnya. 

Pihaknya juga kolaborasi dengan militer mulai digalakan. Tahun 2019, mendapatkan persetujuan menjadi kawasan ataupun penawaran ditunjuk sebagai dalam tata ruang wilayah itu menjadi destinasi wisata.

”Mulai di situlah kita langsung running bagaimana menciptakan sebuah destinasi wisata yang baik di Provinsi Lampung dan menjadi destinasi favorit," ujarnya.

Kategori :