10. Mohammad Rochjani Su’ud
Seorang ahli hukum sekaligus Ketua Pemuda Betawi ini menjabat sebagai Pembantu V dalam susunan kepanitiaan Kongres Pemuda II.
Selain itu, Mohammad Rochjani Soe’oed merupakan Ketua Pemoeda Betawi pada tahun 1928. Sumber lain menyatakan Pada tahun 1928 organisasi kedaerahan ini ketuanya adalah Abdul Chalik sedangkan Rochjani menjabat Sekretaris.
Rochjani Soe’oed lahir di Jakarta pada 1 November 1906. Rochjani Soe’oed atau biasa juga ditulis M Rochjani Suud merupakan Meester in de Rechten (Mr) sarjana Hukum yang lulus pada tahun 1927 dari Rechshogeschool Batavia.
11. Sarmidi Mangoensarkoro
Sarmidi Mangoensarkoro merupakan pembicara soal pendidikan untuk rakyat Indonesia dalam Kongres Pemuda II. Ia pernah dipercaya dan ditunjuk sebagai Menteri Pendidkan dan Kebudayaan Indonesia sejak 1949 hingga 1950. Ia juga dikenal sebagai tokoh Taman Siswa.
12. Wage Rudolf Soepratman
WR Soepratman merupakan seorang guru, wartawan, violinis sekaligus komponis Hindia Belanda asal Indonesia. Dalam Kongres Pemuda II, ia menciptakan lagu kebangsaan Indonesia, yaitu Indonesia Raya dan memainkan untuk pertama kalinya tanpa teks dengan biola di hadapan seluruh peserta Kongres Pemuda II.
13. Theodora Athia Salim
Theodora Athia Salim atau biasa dipanggil dengan sebutan Dolly Salim bukan termasuk anggota Kongres Pemuda II, tetapi ia memegang peran penting dalam Sumpah Pemuda yang bertugas melantunkan lagu Indonesia Raya untuk pertama kalinya.
Demikian 13 Tokoh dibalik Sumpah Pemuda yang memiliki sejarah beras bagi perjuangan pemuida dalam menghapuskan penjajahan dan mempersatukan bangsa Indonesia dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.(*)