RADAR TV – Kegembiraan menyambut hari raya lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 M biasanya akan diwarnai dengan pawai takbir saat malam lebaran.
Namun bagi masyarakat yang akan memeriahkan dengan pawai takbir mesti lebih waspada dan siap akan potensi cuaca ekstrem saat malam lebaran.
Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Radin Inten II Branti Lampung memprediksi cuaca buruk berupa hujan deras disertai kilatan petir berpotensi hadir hingga malam takbir di hampir seluruh wilayah Lampung.
Seperti yang diungkapkan Kasi Data dan Informasi BMKG Stamet Radin Inten II Branti Lampung, Rudy Hariyanto mengatakan jika dilihat dinamika atmosfer mulai dari tanggal 8 hingga 14 April mendatang terdapat aliran massa udara pada lapisan 3000 feet masih didominasi dari arah Tenggara hingga Barat Daya dengan kecepatan berkisar antara 5 knot – 15 knot.
Selain itu pula pihaknya mendapati adanya Siklon Tropis OLGA terpantau di bagian Barat Laut Australia yang membentuk daerah pertemuan angin atau konfluensi memanjang dari Bali, Nusa Tenggar Barat dan Nusa Tenggara Timur.
"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di di sepanjang daerah konvergensi, konfluensi atau belokan angin tersebut. Kelembaban udara pada lapisan 850, 700, 500 mb terpantau cukup lembab berkisar antara 60% - 95%," katanya, Senin (08/4/2024).
Selain itu juga, Stamet Radin Inten II Branti melihat adanya Anomali Sea Surface Temperature (SST) berkisar antara +0,5 s/d +1,5 °C yang mana terdapat potensi penguapan (penambahan massa uap air) di perairan Lampung. Terdapat labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal di wilayah Lampung.
"Dengan begitu, secara umum dalam 7 hari ke depan, wilayah Lampung diprakirakan berawan, hujan sedang umumnya pada siang malam hari," ungkapnya.
Dan hampir semua wilayah Lampung yang berpotensi hujan disertai petir atau kilatan dan angin kencang dengan intensitas hujan ringan 0,1–5,0 mm/jam atau 5–20 mm/hari
Hujan sedang dengan intensitas 5,0–10,0 mm/jam atau 2–50 mm/hari dan Hujan lebat dengan intensitas : 10,0–20 mm/jam atau 50–100 mm/hari, serta Hujan sangat lebat dengan intensitas >20 mm/jam atau >100 mm/hari.
Seperti, daerah Way Kanan, Lampung Tengah, Mesuji, Lampung Timur, Tulanga Bawang, Tulang Bawang Barat, Lampung Utara, Metro, Lampung Selatan, Pesawaran, akan diguyur hujan pada siang, sore dan malam hari.
Oleh karenanya, pihaknya terus meminta dan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap segala kemungkinan yang terjadi.
"Seperti genangan air, banjir, hingga longsor bisa saja terjadi," tandasnya
Selain itu, BMKG Stamet Radin Inten II Branti Lampung menghimbau agar masyarakat menghindari lokasi-lokasi yang rawan terjadi bencana saat musim penghujan. (*)