Mahasiswa Pelajar Lampung Diharap Dukung Kota Semarang Sebagai Kota Toleran dan Harmonis

Senin 04-03-2024,12:12 WIB
Reporter : rls / coy h siregar
Editor : Hendarto Setiawan

RADARTV – Mahasiswa dan pelajar asal Provinsi Lampung yang sedang menempuh pendidikan di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, diharapkan mendukung Kota Semarang sebagai kota toleransi dan harmonis.

Saat ini, Semarang menduduki peringkat kelima sebagai kota paling toleran dan harmonis di Indonesia. Penegasan ini disampaikan Kepala Kesbangpol Semarang saat member sambutan pengukuhan pengurus Keluaraga Mahasiswa Pelajar Lampung (Kamapala) Semarang Kabinet Kalpataru Periode 2023 - 2025. 

Pelantikan Kepengurusan mengusung tema “Aspirasi Budaya Mewujudkan Semangat Nasionalisme Untuk Generasi Muda Yang Aktif, Kreatif dan Religius”  ini dilakukan  Kepala Badan Penghubung Provinsi Lampung Yuda Sukmarina di Wisma Perdamaian, Semarang, akhir pekan ini.

Pelantikan dihadiri Dinas Pendidikan Jawa Tengah, Pemkot Semarang, Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Semarang, Kamapala Semarang Raya, Jatim dan DIY, Paguyuban Lampung Seandanan, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.

Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kota Semarang Yudi Hardianto Wibowo mengucapkan selamat dan sukses kepada pengurus Kamapala Semarang. 

Harapannya Kamapala mampu berperan serta berkiprah untuk berkontribusi dan berkolaborasi dengan Pemkot Semarang bersama-sama untuk menjaga kehidupan yang toleran dan harmonis. 

“Mudah-mudahan para mahasiswa dan pelajar asal Lampung yang belajar di Kota Semarang bisa tinggal nyaman dan mengembangkan potensinya. Kota Semarang tahun ini masuk peringkat kelima Kota Toleran dan peringkat satu kota terharmonis,” ujar Yudi.

Kepala Kepala Badan Penghubung Provinsi Lampung Yuda Sukmarina sebelum melantik Pengurus Kamapala Semarang 2023 – 2025 mengatakan, pelantikan Kamapala Semarang sebagai kegiatan untuk menyatukan visi dan misi mahasiswa asal Lampung yang berada di Semarang. 

“Kegiatan ini merupakan langkah strategis dan penting untuk menyiapkan kegiatan mendatng dan mengevaluasi kegiatan yang lalu. Kegiatan ini juga merupakan estafet penyerahan kepemimpinan sebagai upaya kaderisasi,” ujar Bunda Rina sapaan akrabnya. 

Dijelaskannya Kamapala merupakan wadah untuk meningkatkan kualitas kemahasiswaan juga peran mahasiswa sebagai pelopor pembangunan. Program kerja Kamapala diharap bisa memberikan kontribusi positif bagi pemerintah Provinsi Lampung dalam bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya. 

Lewat Kamapala diharapkan para mahasiswa juga ikut berperanserta mempromosikan pariwisata dan budaya Lampung di kawasan Semarang dan sekitarnya.

“Kamapala merupakan wadah paling tepat bagi mahasiswa unuk mengembangkan jiwa kepemimpinan, mengembangkan karakter, berpliki kritis, dan menyatukan ide untuk kemajuan daerah Lampung,” imbuh Rina.

Fajar Saka dari Payuguban Lampung Seandanan mengatakan, merasa bangga dengan keberadaan organisasi Kamapala yang tetap surviv dengan baik dan  eksis hingga kini. 

“Di mana pun mendirikan organisasi itu sulit, tetapi lebih berat untuk mempertahankan eksistensinya. Tetapi Kamapala dengan misi kebersamaan tetap bisa mempertahankan keberadaannya,” ujar Fajar yang membersamai dan selalu hadir dalam acara pelantikan  dari kepengurusan Kamapala  yang pertama.

Kategori :