Saat terpilih menjadi wakil rakyat periode silam. Endro seperti ketiban pulung karena naik akibat besarnya suara caleg lain.
3. Golkar Lodewijk F. Paulus – kalah dari Rycko Menoza SZP
Proses real count masih berjalan, sudah lewati 85 %. Kini Rycko Meonza SZP sementara unggul sekitar 2 ribuan sura dari Sekjen Golkar.
4. NasDem : Taufik Basari – kalah dari Rahmawati Herdian
Pertarungan antara Tobas dan Rahmawati Herdian ini sudah diprediksi dari awal. Dengan kelebihan amunisi baik SDM dan semuanya, maka Rahma mampu melibas suara aktivis 98 alumni Universitas Indonesia itu.
5. PAN : Khairul Mukhtar (PAW Zulkifli Hasan) – kalah dari Putri Zulkifli Hasan
Menjadi anggota DPR RI hasil PAW Zulhas tak membuat Khairul Mukhtar memiliki effort kuat untuk mempertahankan kursi atau minimal mampu meraih dua kursi dari dapil II. Kini, dia dilibas oleh Putri Zulhas, anak dari orang tua yang dulu dia gantikan melalui PAW.
Dapil Lampung 2
1. PDIP : I Komang Koheri – kalah dari I Ketut Suwendra
Kehadiran I Ketut Suwendra, caleg asal Jakarta ini menjadi ancaman nyata bagi Komang Koheri. Keduanya sama – sama merebutkan ceruk suara sama yakni dari Suku Bali yang ada di dapil Lampung II. Hasilnya Komang Koheri nyungsep jauh tertinggal.
2. Golkar : Riswan Tony DK (PAW Aziz Syamsudin) kalah dari Aprozi Alam
Pun demikian dengan Riswan Tony DK, anggota DPR RI melalui mekanisme PAW Aziz Syamsudin ini juga tak terpilih kembali karena suaranya jauh di bawah Aprozi Alam.
3. PAN : Alimin Abdullah kalah dari Irham Jafar Lan Putra
Sudah waktunya bagi Alimin Abdullah untuk istirahat dari dunia politik. Di usia senja di atas 70-tahun, anggota DPR RI beberapa kali periode dari dapil Lampung II ini harus menyerah kalah dari sang saudara sepupunya Irham Jafar Lan Putra. (*)