RADARTV - Capaian aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Provinsi Lampung pada 2023 baru mencapai 15,03 persen atau sebanyak 244.722 kartu tanda penduduk (KTP) teraktivasi.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Lampung Lukman, menjelaskan angka tersebut belum memenuhi target aktivasi IKD Lampung pada 2023 yaitu sebanyak 25 persen atau 1.627.862 dari total wajib KTP sejumlah 6.511.448.
Lukman menyebutkan, dikarenakan program ini masih baru maka ditargetkan untuk Pemprov Lampung dan masing-masing kabupaten/kota baru 25 persen.
"Penggalakkan aktivasi IKD ini sebagai langkah awal untuk penggunaan sistem pemerintahan berbasis elektronik di masa mendatang," ujarnya.
Kabupaten/kota diimbau untuk memberikan berbagai bentuk pelayanan terbaik dan variatif untuk memantik minat aktivasi masyarakat.
BACA JUGA:Petani Dari Dua Kabupaten Geruduk DPRD Lampung Tuntut Selesaikan Konflik Lahan
"Disdukcapil provinsi membuka pintu selebar-lebarnya kepada masyarakat jika seandainya kabupaten/kota kesulitan bisa ke kami untuk pelayanan aktivasi," katanya.
Selain itu Disdukcapil mengimbau kepada seluruh masyarakat di Lampung yang sudah memiliki KTP untuk dapat mendatangi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk mengaktifkan IKD.
Menurut Lukman, syarat yang diperlukan oleh masyarakat yang ingin mengaktifkan IKD ialah hanya dengan membawa KTP dan juga handphone andorid,
Adapun tantangan dalam realisasi aktivasi IKD di Provinsi Lampung adalah pemahaman akan pemanfaatan teknologi di kalangan masyarakat belum begitu optimal.
Sarana penduduk yang belum semua memiliki handphone berbasis android dan kemampuan untuk memanfaatkan teknologi yang masih rendah menjadi tantangan.
Jumlah capaian IKD per 31 Desember 2023:
1. Kabupaten Lampung Selatan 32.040 orang atau 16,41 persen
2. Kabupaten Lampung Tengah 7.544 atau 3 persen