Berapa Kali Kecelakaan Kereta Api Vs Kereta Api Di Lampung? Ini Daftar Lengkapnya

Rabu 10-01-2024,09:41 WIB
Reporter : coy h siregar
Editor : Hendarto Setiawan

Saat kejadian KA Babaranjang berada di jalur 2 tunggu bersilang dengan KA Limex Sriwijaya. Lantas, KA Limex Sriwijaya masuk jalur sama sehingga KA Babaranjang tertabrak KA Limex Sriwijaya meskipun sudah diupayakan pengereman. 

KA Limex Sriwjaya saat kejadian mengangkut 684 orang penumpang (156 eksekutif dan 528 bisnis). Jumlah korban meninggal dunia tercatat sebanyak tujuh orang.

Mereka yang meninggal adalah krew kereta dan penumpang di gerbong bagian depan. Ada juga penumpang yang terjepit, karena jelang beberapa kilometer memasuki Stasiun KA Tanjung Karang banyak penumpang bergelantungan di pintu keluar kereta. 

Dahulu, sebelum ada pengetatan sistem keamanan. Penumpang bisa melihat pemandangan sambil berdiri di pintu naik turun kereta. Kini, setelah kereta api berjalan maka pintu kereta otomatis terkunci. 

Menteri Perhubungan menjelaskan kecelakaan diduga karena mis komunikasi dalam pengelolaan/ manajemen dan bukan karena menyangkut permasalahan sarana dan prasarana. 

Seluruh korban meninggal mendapatkan santunan dari asuransi lebih kurang sebesar 50 (lima puluh) juta rupiah. Sementara itu biaya berobat dan rawat inap bagi para penumpang yang luka-luka juga akan ditanggung PT KA.

C. KA Babaranjang Vs KA Babaranjang Tahun 2022 

Dua kereta api babaranjang terlibat adu banteng di Stasiun Rengas, Kabupaten Lampung Tengah awal November tahun 2022, sekira pukul 02.25 WIB. Insiden ini tak menimbulkan korban jiwa.

"Peristiwanya tadi malam sekitar pukul 02.25 WIB. Dua KA Babaranjang (batu bara rangkaian panjang) terlibat kecelakaan di Stasiun Rengas, Lampung Tengah," kata Humas PT KAI Jaka Zakaria, saat itu. 

Kecelakaan melibatkan KA nomor Plb 3031A dan KA nomor Plb 3056A. Saat itu KA nomor Plb 3031A datang dari arah Stasiun Bekri. Kemudian KA Plb nomor 3056A datang melalui Stasiun Tegineneng yang juga masuk jalur I Stasiun Rengas.

Beruntung tidak ada korban meninggal dunia dalam insiden itu. Akan tetapi ada empat orang yang mengalami luka-luka. "Dua masinis dan dua asisten," katanya.

Keempat korban itu, dilarikan ke RS Urip Sumoharjo, Bandar Lampung. Selang beberapa kondisi para korban berangsur membaik. Namun mereka masih harus menjalani perawatan di rumah sakit. (*)

Kategori :