RADARTV - Coach Shin Tae-yong (STY) sudah melihat langsung dan merasakan penampilan Timnas Indonesia yang babak belur dicukur Libya dengan 4 gol tanpa balas, dalam laga Friendly Match di Titanic Mardan Stadium, Antalya, Turki, Selasa 2 Januari 2024 malam.
STY sudah tahu betul titik kelemahan Timnas Indonesia saat tim pertama dan kedua tampil. Untuk diketahui, STY meracik dua kelompok yang tampil di dua babak.
Kelomok pertama, Marc Klok dkk yang tampil di 1 x 45 pertama lebih solid dibandingkan dengan Jordi Amat cs yang diturunkan di babak kedua.
Padahal tekanan atau high presure justeru terjadi di babak pertama. Kebobolan 1 gol karena lini belakang gagal menyapu bersih umpan terobosan merupakan sebuah proses yang wajar.
Namun, saat laga di babak kedua. Jordi Amat dkk sebenarnya mampu memberi warna berbeda. Mulai ada tekanan balik dari lini sebelah kiri melalui Edo Febriansyah dan Adam Alis.
BACA JUGA:Coba – Coba Ala Shin Tae-yong : Timnas Indonesia Dicukur Libya 4 – 0
Namun sayang, duet benteng lini belakang Jordi dan Justin Hubner masih terkendala soal komunikasi. Termasuk penampilan impresif dari Marselino Ferdian dan Egi Maulana Fikri.
"Kita tunggu racikan sebenarnya saat Timnas melawan Libya di pertandingan kedua. Jangan coba - coba terus. Tentukan tim inti, sedari sekarang," ujar Bung Kusnaini pengamat sepak bola nasional.
Amburadulnya Lini Belakang
Lini belakang skuad Garuda menjadi sorotan. Di laga uji coba Indonesia vs Libya digelar di Titanic Mardan Stadium, Antalya, Turki, Selasa (2/1/2024) malam WIB. Pasukan Garuda tumbang dengan skor 0-4.
Gol-gol Libya terjadi akibat kegagalan koordinasi lini belakang. Di antaranya gol kedua, ketiga, dan keempat. Keberhasilan Libya menggandakan keunggulan di menit ke-54 akibat komunikasi yang tidak baik antara Jordi Amat dan Justin Hubner. Omar Alkhoja kemudian bisa dengan tenang menaklukkan kiper Syahrul Trisna Fadillah.
Hubner kembali membuat kesalahan di menit ke-89, yang membuat Libya memperbesar keunggulan menjadi 3-0. Umpannya dipotong pemain Libya untuk kemudian diselesaikan oleh Noor Al Din Al Qulaib.
BACA JUGA:Malam Ini Indonesia Vs Libya : Head To Head, Susunan Pemain dan Prediksi Skor
Gol keempat Libya di injury time terjadi akibat Jordi Amat kehilangan bila di tengah lapangan dalam upaya membangun serangan. Bola kemudian berada di kaki Alaa Al Qajdar dan dituntaskan lewat tembakan di tengah lapangan.
Hasil ini tentu menggambarkan Indonesia belum mampu melakukan build-up permainan dari belakang. Skuad Garuda kerap malah keteteran saat mendapat pressing dari lawan dan sampai kehilangan bola dengan mudah.