Ikan berformalin memiliki warna insang pucat, kusam agak keputihan. Namun,pada beberapa kasus ikan berformalin juga memiliki insang berwarna merah tua bukan merah segar.
Sayatan
Ikan berformalin memiliki sayatan daging pucat dan kusam. Ciri lainnya adalah sayatan antar jaringan longgar serta isi perut tidak utuh. Sementara pada ikan segar tanpa formalin ketika disayat memiliki warna daging cerah, sedikit kemerahan sepanjang tulang belakang, dan memiliki isi perut yang utuh.
Tekstur permukaan
Ikan berformalin memiliki warna pucat tekstur keras. Jika ikan ditekan dengan jari maka tercium bau asam dan ketika dipegang akan terasa keras, kaku dan tegang.
Sementara ikan segar tanpa formalin memiliki warna cemerlang dan tekstur yang elastis. Bila ikan ditekan dengan jari akan mengeluarkan bau ikan yang khas dan spesfik sesuai jenisnya. Sementara jika ikan dipegang akan terasa lemas dan lunglai.(*)