3. Jawa Timur: 357.505 ton
4. Jawa Tengah: 336.102 ton
5. Riau: 261.769 ton
6. Sumatra Utara: 165.080 ton
7. Jawa Barat: 161.359 ton
8. NTB: 135.162 ton
9. Jambi: 119.862 ton
10. Kalimantan Barat: 87.868 ton
Sumber BPS
Ekspor buah nanas selama empat tahun terakhir mengalami peningkatan cukup signifikan. Peningkatan mencapai 31,27 persen atau rata-rata 8,65 persen per tahun. Ekspor ini meningkat setelah pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan dan program terobosan strategis.
Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertanian menyebutkan setiap tahun hingga tahun 2022 meningkat, terlihat dari catatan 2013, dimana 174 ribu ton meningkat menjadi 229 ribu ton pada tahun 2018.
Pangsa ekspor nanas juga lebih besar jika dibandingkan komoditas buah lain, yakni 41,36 persen terhadap total nilai ekspor produk hortikultura mencapai 84,48 persen.
BACA JUGA:Nanas Bakar Seharga Rp764 Ribu, Begini Cara Buat dan Kandungan Khasiatnya
Menariknya, pangsa ekspor produk nanas juga merambah hingga Argentina. Padahal secara geografis, Negara ini lebih baik impor dari negara negara Amerika Latin. Jumlah peningkatan ekspor menjadi 2 persen.
Secara umum, volume ekspor hortikultura ke Argentina meningkat 7,5 ribu ton dari angka sebelumnya sekitar 5,4 ribu ton. Perkembangan ini menunjukkan ada potensi besar untuk meningkatkan ekspor produk hortikultura ke Argentina. Peluang ekspor nanas kita juga masih terbuka lebar, mengingat produksi nanas dalam negeri cenderung meningkat.
PT GGP Lampung Jadi Pengekspor Terbesar