RADARTV – Sempat menghilang beberapa saat karena terseret – seret kasus dugaan perkara korupsi Kementerian Pertanian, hingga menyebabkan Menteri Syahrul Yasin Limpo, Direktur Alat Pertanian Muhammad Hatta, dan Sekjen Kasdi Subagyono jadi tersangka.
Kini, Ketua PDIP Lampung Sudin sudah berani tampil ke depan publik. Sebelumnya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) asal daerah pemilihan (dapil) Lampung I ini sempat kucing – kucingan dengan wartawan, dan pelit mengeluarkan keterangan baik secara langsung dan konfirmasi tak langsung.
Hari Senin 4 Desember 2023, Ketua Komisi IV DPR RI ini menghadiri acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Pertanian di Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Mengenakan kemeja putih, sedari awal hingga acara berakhir, pria bertubuh tingga besar dan mengenakan kacamata ini sudah bisa tersenyum lepas.
Meski hanya menjawab secara singkat, saat ditanyai wartawan terkait dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian. Namun pria ini mau menjawab pertanyaan yang dilontarkan terkait materi pemeriksaan dirinya oleh Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu.
”Jadi (saya) ditanya bagaimana anggaran (di Kementan) dan bagaimana pengawasan,” jawan Sudin.
Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung ini juga tidak menepis pertanyaan apakah dirinya hanya sebatas dijadikan saksi saja dan akankah dipanggil kembali untuk menjalani pemeriksaan.
”Saya gak tahu (kasus ini) tergantung penyidik KPK,” ujarnya dengan senyum hangat.
Meski bukan acara kampanye pemilu. Namun di acara Bimtek yang dihadiri para petani ini, Sudin tetap mendapatkan tempat di hati peserta yang berada di daerah pemilihnya.
Selama ini, Sudin merupakan salah satu dari 10 wakil rakyat di dapil Lampung I, yang terbilang sangat konkret membawa program – program dari pemerintah pusat sebagai mitra Komisi IV ke Lampung.
Selain program pertanian, Sudin juga rajin membawa program dan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, juga Kehutanan dan Lingkungan Hidup.
Sebelumnya, Sudin sempat beberapa kali mangkir dari panggilan dari tim penyidikan KPK. Hingga akhirnya, KPK melakukan penggeledahan rumah dan penyitaan terhadap sejumlah barang bukti.
Direktur Penyidikan KPK Brigjen Asep Guntur menyebut, Sudin diperiksa untuk menelusuri aliran uang korupsi Syahrul Yasin Limpo, Muhammad Hatta, dan Kasdi Subagyono. Dalam korupsi proyek mesin dan alat pertanian setidaknya negara dirugikan Rp13,9 miliar.
KPK memeriksa Ketua PDIP Lampung ini selama sembilan jam pada Kamis, 15 November 2023. Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan Sudin diperiksa di lantai dua.
Penyidik KPK juga mengeledah rumah Sudin di Cimanggis, Depok, Jawa Barat pada malam Sabtu, 10 November 2023, membawa berkas setidaknya 3 koper dan 1 kardus dari sana. Para penyidik dari KPK datang ke lokasi membawa lima unit Toyota Kijang . (*)