RADAR TV – Viral video tentara Israel yang memainkan sepeda anak-anak palestina yang menjadi korban bom Israel.
Dalam video viral tersebut tampak beberapa tentara Israel tertawa riang memainkan sepeda anak-anak Palestina yang ditemukan di antara puing gedung rumah warga yang hancur akibat gempuran bom zionis Israel.
Video yang dibagikan melalui akun X @Jackson Hinkle telah ditonton lebih dari 5,3 juta orang dan dikomentari 8,1 ribu netizen.
Dalam unggahannya @Jackson Hinklie menulis “ISRAELI soldiers ride the bikes of the children they bombed, (Tentara Israel mengendarai sepeda dari anak-anak yang mereka bom),” mendapat berbagai tanggapan dan kecaman netizen.
Seperti yang ditulis akun @1b2_r : “Do you Agree Israel Is a Terorist State, (Apakah kamu setuju bahwa Israel adalah Negara Teroris),”.
Sementara Akun Rev Laskaris menyamakan kelakuan tentara Israel seperti pasukan Nazy, “The IDF is a Nazi army,” tulis akun @RevMaxxing
“Always stand with Palestine, Just think about it and never stop raising your voice for them, (Selalu berdiri bersama Palestina, Pikirkan saja dan jangan pernah berhenti menyuarakan pendapat Anda untuk mereka),” cuit akun @SaadDogar77
Senada disebut akun @RabeaV “Every time I say thats the lowest, they open up a new level of low as human beings, (Setiap kali saya mengatakan itu yang terendah, mereka membuka bahwa tingkat kerendahan sebagai manusia),” tulisnya
Suara kekecewaan kepada tentara Israel yang dianggap tak punya hati juga disampaikan @AbdullahSa38151: “This is bad for humanity, (Ini buruk bagi umat manusia),”
Ungkapan serupa disampaikan Akun@Detektif_703 yang menyebut bila tentara Israel tidak memiliki hati dan perasaan. “They are Heartless Soldiers, (Mereka Tentara yang tak punya hati dan perasaan),” tulisnya
Seperti diketahui, pasca gencatan senjata pasukan Israel dan Palestina, militer Israel semakin menggila. Terbaru lebih dari 700 orang warga palestina meninggal dalam 24 jam terakhir.
Bahkan salah satu dokter rumah sakit Baptis Al Ahli Fadel Narim mengaku jumlah korban luka-luka melonjak akibat serangan Israel pasca gencatan senjata.
“Terus terang, sejak berakhirnya gencatan senjata dan dimulainya lagi agresi, kami menerima dalam tiga hari terakhir termasuk hari ini sejumlah korban luka dari ratusan martir,” ujar dokter Fadel Narim
“Jujur saja, luka-luka kali ini jauh lebih sulit dari pada sebelum gencatan senjata, luka-luka tersebut adalah patah tulang terbuka yang kompleks yang membutuhkan intervensi segera dan juga operasi, kami juga menerima sejumlah besar kasus yang terluka di bagian kepala dan semua kasus membutuhkan intervensi yang menyelamatkan jiwa,” pungkas dokter Fadel Narim
Sementara petugas medis di rumah sakit tersebut mengatakan akibat serangan Israel yang terbaru lebih dari 15 anak-anak meninggal dunia. Tampak banyak jenazah berjejer di halaman depan rumah sakit tersebut.