RADARTV - Lupa atau kebiasaan tak membawa handuk ketika mandi cukup sering terjadi. Apalagi jika tergesa - gesa saat akan melakukan aktivitas bersih - bersih tubuh ini. Berawal dari lupa, akhirnya menjadi terbiasa.
Ada lagi kebiasaan lain terkait hal pemakaian handuk, yakni malas mengganti dan mencucinya setelah beberapa kali digunakan. Padahal ini kurang baik jika dilakukan.
Diketahui, fungsi utama handuk adalah untuk mengeringkan sisa air dari tubuh, terutama kulit, setelah mandi atau saat berkeringat ketika berolahraga.
Meski hanya sebentar untuk mengelap tubuh, tak lantas handuk bebas dari kuman. Bakteri tetap dapat berkembang di handuk yang lembap, hangat dan berada di kamar mandi yang gelap.
Dibandingkan dengan pakaian yang rutin diganti, kebersihan handuk lebih sering terabaikan. Kuman atau bakteri yang terlanjur menempel, tak hilang meski handuk dijemur. Menjemur handuk setelah digunakan hanya sebagai upaya agar tetap efektif menyerap air saat dipakai kembali.
Mengutip klikdokter, sebaiknya handuk diganti dan dicuci setiap 2 atau 3 hari sekali. Jika lebih dari itu, handuk semakin kotor. Akibatnya, kuman atau bakteri yang menempel bisa berpindah ke tubuh kita.
Selain menimbulkan aroma tak sedap, memakai handuk yang lama tak diganti dan dicuci bisa meningkatkan beberapa risiko seperti berikut :
1. Infeksi Jamur
Meski bukan kondisi yang serius, beberapa penyakit kulit seperti panu, kurap dan jamur kuku adalah akibat dari infeksi jamur. Penggunaan handuk yang kotor dan cenderung lembap bisa menjadi salah satu penyebab utama timbulnya penyakit kulit tersebut.
2. Munculnya Jerawat
Jika Anda cenderung berjerawat atau berpori-pori besar sebaiknya menggunakan handuk yang sama tak lebih dari 2 hari. Kuman atau bakteri pada handuk yang lama tak dicuci dan kotor, bisa menyebabkan muncul dan menyebarnya jerawat pada wajah, punggung bahkan bagian tubuh yang lain.
3. Infeksi
Hindari mengelap tubuh dengan tekanan yang kuat. Hal ini dapat menyebabkan lecet pada kulit. Bahkan, terkadang ada luka kecil di tubuh yang tak kita ketahui. Ketika menggunakan handuk yang kotor, kuman bisa berpindah dan masuk melalui kulit yang terkelupas. Akibatnya bisa terjadi infeksi.
4. Resistensi Antibiotik
Kondisi ini adalah ketika obat tak lagi efektif mengobati infeksi jamur yang disebabkan bakteri. Ini terjadi akibat bakteri beradaptasi dengan antibiotik. Salah satunya adalah bakteri staphylococcus bacteria. Bakteri ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui lecet atau luka kecil akibat pemakaian handuk yang kotor. Hal inilah yang dapat menyebabkan terjadinya resistensi antiobiotik hingga infeksi.