Presiden Mahmoud Abbas memberhentikan Haniyah dari jabatannya pada tanggal 14 Juni 2007 pada puncak konflik Fatah–Hamas.
Namun Haniyeh tidak mengakui keputusan tersebut dan terus menjalankan otoritas perdana menteri di Jalur Gaza.
BACA JUGA: Ini 5 Negara yang Sudah Laporkan Kejahatan Perang Israel ke ICC, Nihil Negara Arab
2. Yahya Sinwar
Pemimpin de facto Hamas di Gaza sekaligus pendiri badan intelijen Hamas, al-Majd, yang bertugas memburu spion Israel.
Meskipun Haniyeh dianggap sebagai pemimpin Hamas secara keseluruhan, Sinwar dinilai lebih memiliki pengaruh yang kuat karena beroperasi di Gaza.
Pada tahun 1989, Hamas melakukan serangan bersenjata signifikan pertamanya, menewaskan dua tentara Israel. Sinwar dinyatakan bersalah atas tuduhan mendalangi serangan itu dan dijatuhi hukuman 426 tahun penjara.