BANDARLAMPUNG : Kayim terus menangis bergitu mendapati informasi penemuan mayat tanpa kepala di perairan Provinsi Lampung. Betapa tidak, pria 60 tahun ini merasa sangat yakin jikalau dua dari empat jasad itu merupakan putranya. Keyakinan penduduk Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat itu bukan tanpa alasan. Karena kaos yang dipakai salah satu korban bertuliskan Mamae Zahra Mimie Artha itu identik dengan kaos yang digunakan putranya. Kayim lantas menghubungi hotline orang hilang milik Polres Lampung Selatan. Dia mengkonfirmasi jika dua mayat itu adalah anaknya, dengan cara mengirimkan gambar sama terkait kaos yang digunakan korban. Menurutnya, kedua korban merupakan nelayan cumi-cumi asal Indramayu yang mengalami kecelakaan kapal. Awalnya, Kayim mengenali kaos yang dipakai salah satu dari mayat tersebut, lalu ia menghubungi hotline dan melampirkan foto kaos yang sama. Anaknya bersama sejumlah kru KM Bintang Mutiara Jaya dinyatakan hilang usai kapal tenggelam di Perairan Karawang, Subang pada 21 Agustus 2023, usai dihantam ombak besar. Dari 12 ABK, 9 nelayan dinyatakan hilang, sisanya 3 orang selamat. Kayim menyatakan dua di antaranya adalah anaknya, yaitu Kasdi (36) dan Tarsoni (25). "Saya sudah ikhlas karena anak saya bekerja di laut, itulah risiko yang harus dihadapi," ujarnya.
Kayim Yakin 100 % Dua Mayat Tanpa Kepala Di Pantai Lampung Adalah Putranya
Senin 25-09-2023,16:17 WIB
Editor : redaksirltv
Kategori :