BANDARLAMPUNG - Masyarakat Lampung baru-baru ini dihebohkan dengan adanya benda langit mengeluarkan cahaya yang melintasi atsmofer langit Lampung, kejadian dan terlihat jelas dengan mata telanjang sehingga membuat warga heboh ketika melihatnya. Menurut Robiatul Mustaba, Akademisi Penelitian Instrumental Astronomi dan Fisika Bintang, Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menjelaskan objek-objek langit yang masuk ke dalam atmosfer bumi tidak semuanya merupakan sebuah meteor. Melainkan benda buatan manusia yang menjadi sampah di Antariksa. Dimana sampah ditabrak gravitasi bumi dan menembus atsmofer maka menimbulkan cahaya dan hal tersebut akan dapat dengan mudah dilihat oleh mata manusia secara langsung. "Terkait dengan meteor jatuh yang baru-baru ini menghebohkan masyarakat Lampung, benda tersebut bukan sebuah meteor melainkan sampah antariksa dari satelit tiongkok dengan nama CZ-B5(Chang Zeng/Long Match 5B)," jelas Robiatul. Karena ada beberapa bagian yang mesti ditinggal di atas atmosfir yang beratnya mencapai 23 ton. Namun peluncuran pada tangga 25 dan terdekteksi pada tanggal 30. Kemudian terkait dengan jatuhnya sampah antariksa sudah di pastikan jatuh di atas laut yang dekat dengan Filipina. Menanggapi bencana yang ditimbulkan benda luar angkasa, Indonesia membutuhkan potensi untuk menanggulangi hal ini, dengan cara dibutuhkannya stasiun pemantau atau observatorium yang memiliki fungsi patroli langit. Kemudian terkait jatuhnya benda langit, terdapat 2 yang sudah tercatat dalam pemantauan ITERA dengan alat Itera Robotik Teleskop (IRT), yakni batuan alami yang jatuh di Lampung Tengah Punggur dan sampah antariksa yang baru baru ini melintas di atmosfer langit Lampung.(dis/san)
Sampah Antariksa Milik Tiongkok
Senin 01-08-2022,21:48 WIB
Editor : redaksirltv
Kategori :