BANDARLAMPUNG - Posisi 1 Syawal 1443 Hijriah belum terlihat dari pantauan di Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Lampung. Pemantauan dilakukan menggunakan teleskop robitik milik Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL), Minggu 1 Mei 2022 pukul 18.13 WIB. Kepala Kantor Wilayah Kemenag Lampung Puji Raharjo, menyampaikan hasil pengamatan di Itera Lampung hilal 1 Syawal belum terlihat. "Setelah mendengar dari penjelasan para ahli bahwa hari ini untuk melihat secara fisik itu tidak memungkinkan dan susah karena tertutupi oleh awan tebal," ungkapnya. Namun Puji Rajarjo menjelaskan, bahwa secara ilmiah ketinggian hilal itu sudah diangka kisaran 5 derajat. Angka ini jika secara ilmiah seharusnya sudah terlihat, kemungkinan nanti hasilnya lebaran jatuh pada besok hari yaitu 2 Mei 2022. "Namun tetap menunggu ketetapan dari Pemerintah Pusat dan dari sidang Isbad," ujar dia. Hal senada disampaikan Disen Sains Atmosfer dan Keplanetan Robiatul Muztaba, mengatakan meski menggunakan teleskop robotik hilal pada Minggu sore ini belum terlihat. "Telah dilakukan pengamatan ke arah bulan hilal, namun di arah bagian barat saat ini masih tertutup awan tebal," imbuhnya. Untuk posisi hilal sendiri diatas 4 derajat seharusnya bisa terlihat tetapi karena tertutup oleh awan tebal kemungkinan sulit diamati. Pihaknya akan terus memantau hingga bulan terbenam.(jps/san)
Tertutup Awan Tebal, Hilal 5 Derajat
Minggu 01-05-2022,20:06 WIB
Editor : redaksirltv
Kategori :