Teriakan Minta Tolong, Siswa Meninggal di Irigasi

KOTABUMI - Seorang pelajar smp di Kabupaten Lampung Utara, tewas di aliran irigasi Way Rarem, Dusun Wonogiri, Kotabumi. Proses evakuasi jasad korban berlangsung dramatis. Setelah satu jam melakukan pencarian, petugas bpbd dan warga berhasil menemukan jasad Robin. Pelajar laki-laki berusia empat belas tahun yang tenggelam saat berenang di aliran irigasi Way Rarem tepatnya di Dusun Wonogiri Kotabumi, Lampung Utara, Selasa (11/1). ’’Dugaan sementara, korban terseret arus aliran irigasi. Korban merupakan warga Rejosari, Kotabumi, Lampung Utara. Bocah malang ini ditemukan sekitar lima puluh meter dari tempatnya tenggelam,’’ beber M. Zen KBO Sat Samapta Polres Lampura. Saksi mata dilokasi kejadian, Malta menuturkan saat itu korban dan rekan-rekannya berenang di aliran irigasi. Tiba-tiba korban menghilang diduga terbawa arus.  ’’Kawannya langsung panik dan minta tolong,’’ katanya. Proses pencarian pun dilakukan dengan melibatkan Badan Penganggulangan Bencana Daerah setempat. Setelah dievakuasi, jasad korban langsung dibawa kerumah duka. Peristiwa korban tenggelam kerap terjadi di aliran irigasi Way Rarem Lampung Utara ini. Karena warga diimbau untuk tidak berenang di aliran ini. (sas/rie)