radartvnews.com - Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo berharap seluruh jajaran terkait dapat menjalin sinergitas dan mendukung berbagai program yang dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Lampung dalam rangka mewujudkan Lampung Lebih Mendunia. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono ketika menghadiri acara seminar daerah mengenai peluang Pemerintah Daerah melalui Kerjasama ASEAN di Hotel Sheraton Bandar Lampung, Selasa (15/11/2016).
Dalam sambutannya Gubernur Lampung mengatakan untuk membuat Lampung lebih dipandang dunia, Pemerintah Lampung tidak dapat bekerja sendiri tanpa dukungan dari masing-masing daerah. Apalagi saat ini Lampung sedang berupaya mengembangkan 3 (tiga) program besar yakni di bidang agribisnis, industri dan pariwisata.
“Untuk claster agribisnis terutama bagian pertanian, Lampung merupakan penghasil singkong, tebu, lada dan kopi terbesar di Indonesia. Di wilayah timur seperti Lampung Selatan dan Mesuji dialokasikan sebagai claster untuk bagian industri. Di wilayah barat seperti tanggamus dan pesawaran dijadikan claster untuk bagian pariwisata. Dan itu menuntut kita semua untuk memberikan program-program yang effisien” ujarnya.
Selain itu menurutnya, terkait sektor Pariwisata, Lampung saat ini memiliki kawasan yang dapat diandalkan. Seperti Taman Nasional Bukit Barisan Selatan yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia, Gunung Krakatau yang telah mendunia serta Taman Nasional Way Kambas yang ditetapkan Taman Asean dan diupayakan menjadi salah satu Destinasi Wisata Dunia.
"Untuk itu kami berharap jajaran instansi terkait dan pemerintah pusat dapat mendukung program-program yang dapat membuat Lampung lebih maju. karena Lampung memiliki Sumber Daya Manusia yang potensial dan berharap lampung kedepannya dapat lebih Maju, Sejahtera dan Aman", jelasnya.
Sementara Rektor Universitas Lampung Prof. Dr. Hasriadi Mat Akin mengatakan, kemajuan teknologi & informasi telah drastis membuat tata kehidupan menjadi lebih effisien.
"Dengan adanya kemajuan teknologi & informasi ini, Lampung dapat membangun pendidikan dan pelatihan, karena kompetensi menjadi salah satu ukuran untuk berkompetisi secara Global", tambahnya.
Dalam acara ini dihadiri oleh Rektor Universitas Lampung, Rektor IPDN, Ketua MPR RI, Kementerian Dalam Negeri, Dirjen Kerjasama ASEAN Kemenlu RI, Guru besar Ilmu HI UGM, dan Dekan HI FISIP Universitas Lampung. (Rls/Min)