Radartvnews.com- Pemerintah Provinsi Lampung terus mengupayakan cara untuk menstabilkan harga singkong bagi kalangan petani. Salah satu langkah dengan melakukan monitoring dan evaluasi lanjutan terhadap hasil kesepakatan bersama pihak perusahaan dengan petani. Saat ini harga singkong di tingkat petani berkisar Rp. 1.100 sampai Rp. 1.200 perkilogramnya. Gubernur Lampung Arinal Djunaidi secara tegas akan memberikan sanksi dan ancaman untuk menutup usaha terhadap perusahaan yang membeli diluar kesepakatan, atau di bawah harga Rp. 900 perkilogramnya. Kebijakan pengaturan standarisasi harga singkong masih mendapati segelintir perusahaan yang tidak melaksanakan ketentuannya. Gubernur berharap agar petani untuk terus meningkatkan kualitas produksi singkong, terutama kualitas kadar acinya karena ini akan berdampak pada harga jual singkong. Ketua Asosiasi Pengusaha Tapioka Seluruh Indonesia Lampung, Widarto mengungkapkan memasuki masa panen, petani diminta untuk menjaga kualitas dan umur tanaman agar harga singkong stabil. Namun Asosiasi Pengusaha Tapioka mengeluhkan saat ini masih banyak perusahaan yang memberlakukan potongan tinggi sampai 35 persen. Dalam kegiatan di Mahan Agung pada Selasa (12/10/2021), Pemprov Lampung mendapatkan bantuan dua unit mesin digital dari Asosiasi Pengusaha Tapioka Seluruh Indonesia Provinsi Lampung.(sah/san)
Beli Singkong Murah, Perusahaan Ditutup
Selasa 12-10-2021,21:36 WIB
Editor : redaksirltv
Kategori :