Radartvnews.com- Peristiwa pemukulan yang dialami nenek Lasmi (60), pedagang air panas di Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung oleh oknum Satuan Pengamanan Rumah Sakit menjadi perhatian di sejumlah pihak. Anggota Komisi Lima DPRD Provinsi Lampung hari ini mendatangi Rumah Sakit Abdul Moeloek untuk mengklarifikasi kejadian tersebut. Dua Anggota Komisi Lima, Deni Ribowo dan Garinca Reza Pahlevi memberikan catatan terhadap manajemen atas peristiwa ini untuk menjadi pelajaran bagi para pegawai. Selain itu, dengan keadaan saat ini SOP pengamanan harus diterapkan, serta perbaikan sejumlah peralatan seperti CCTV yang harus ditingkatkan. Namun untuk proses hukum, pihaknya menghormati dan tidak akan melakukan intervensi. Sementara itu, pihak Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung menilai kejadian ini karna petugas keamanan sudah lelah setelahnya sering memperingatkan para pedagang yang sebenarnya dilarang berdagang di RSUDAM sejak tahun 2008. Selain itu di masa pademi ini pihak rumah sakit sudah menutup akses keluar masuk, sehingga apabila ada pedagang ditakutkan akan menjadi pembawa virus ke pasien. Dari hasil rapat manajemen, terhadap pelapor akan diberikan pendampingan hukum, selain upaya perdamaian yang akan dilakukan pihak RSUDAM. Selain itu pembinaan akan dilakukan terhadap seluruh pegawai rumah sakit agar tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat. Saat ini pihak Kepolisian Resort Kota Bandar Lampung diketahui telah mengamankan oknum satpam berinisial IM dan dilakukan pemeriksaan atas laporan nenek Lasmi.(rmd/san)
RSUDAM Bela Satpam Brutal
Rabu 08-09-2021,21:33 WIB
Editor : redaksirltv
Kategori :