Radartvnews.com- Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di desa pekondoh, kecamatan waylima, Pesawaran dipersoalkan banyak pihak. Bantuan senilai Rp200.000 berupa beras 10 kg, kacang ijo 1,4 kg, telur 15 butir, wortel 1kg dan buah apel 1 kg sangat tidak layak konsumsi kondisinya sudah membusuk.
Samroni salah satu warga penerima bantuan mendesak Pemerintah Daerah Pesawaran untuk bertindak tegas agar tidak asal mendistribusikan bantuan BPNT dalam kondisi busuk dan takaran yang tidak sesuai. “ Pemda jangan asal bagikan bantuan, bantunya banyak yang sudah busuk dan gak sesuai takaran,” katanya.
Sementara Ketua DPRD Pesawaran M.Nasir langsung melakukan inspeksi mendadak ke desa pekondoh guna melihat secara langsung komponen bantuan pangan non tunai khususnya apel dan wortel yang tidak layak konsumsi.
“Kami akan bekoordinasi dengan dinas sosial dan pendamping tenaga kesejahteraan sosial kecamatan, terhadap persolan bantuan yang tidak layak konsumsi termasuk jumlah takaran BPNT yang tidak sesuai sehingga kejadian tersebut tidak terulang kembali,” jelas M.Nasir.
Kepala Dinas Sosial Pesawaran Yulizar mengaku kejadian bantuan sembako yang rusak sudah kali kedua dan pihaknya akan mengevaluasi petugas jika hal itu terjadi karena kelailaiannya dan saat ini bantuan yang tidak layak konsumsi sudah diganti.
“Sudah dua kali kayak gini, kami akan mengevaluasi petugas, bantuan yang tidak layak konsumsi sudah diganti,” Yulizar.(win/san)