Radartvnews.com- Bakal Calon (Balon) Bupati Pesisir Barat Kherlani membuka peluang koalisi antara partai Golkar dan PDI Perjuangan. Pasalnya pria yang saat ini menjabat Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung muncul saat rakerda DPD PDI Perjuangan Lampung beberapa waktu lalu.
Wakil Ketua Bidang Infokom DPD PDI Perjuangan Yanuar Irawan mengatakan, meski sebelumnya Kherlani tidak masuk dalam daftar survey yang dilakukan oleh PDI Perjuangan Lampung namun dipertengahan nama dia muncul sehingga menjadi pertimbangan DPD PDI Perjuangan. Jika dilihat dari historinya saat menjabat PLT Bupati Pesisir Barat Kherlani memiliki kualitas yang cukup baik dalam memimpin daerah.
Selain itu diketahui sebelumnya, Kherlani sendiri sudah melakukan pemaparan visi-misi di partai golkar dan hasilnya banyak pihak menganggap jika Kherlani menjadi ancaman berat bagi petahana dengan segala pertimbangannya.
“Sebelumnya Kherlani tidak masuk dalam daftar survey yang dilakukan oleh PDI Perjuangan Lampung namun dipertengahan nama dia muncul sehingga menjadi pertimbangan DPD PDI Perjuangan,” jelas Yanuar Irawan.
Namun meski demikian, DPD PDI Perjuangan belum dapat memastikan rekemoendasi tersebut karena didalam Rakerda undangan diberikan kepada seluruh bakal calon yang mendaftar di PDI Perjuangan termasuk untuk Kherlani.
“DPD PDI Perjuangan belum dapat memastikan rekemoendasi tersebut karena didalam Rakerda undangan diberikan kepada seluruh bakal calon yang mendaftar,” imbuhnya.
Selanjutnya dirinya menyebut, khusus untuk Pesisir Barat nantinya akan ada semacam survey tambahan untuk meyakinkan karena dalam pilkada ini akan melawan incumbent.
sementara itu, meski PDI Perjuangan memiliki stok kader internal yang kuat di Pesisir Barat seperti Yanuar Irawan, Elti Yunani dan Ketua DPC PDI Perjuangan Pesisir Barat Pieter ketiga kader ini juga bias saja disandingkan dengan kherlani dengan syarat koalisi.
Dirinya menambahkan, dalam waktu dekat DPP akan kembali mengumumkan rekomendasi untuk tujuh daerah lain di Lampung mengingat DPP sudah melakukan pendalaman dengan memanggil satu persatu Balonkada saat rakerda kemarin.(krp/san)