BANNER HEADER DISWAY HD

’Pangku’ Bawa Pulang Empat Penghargaan di BIFF 2025, Jalan Menuju Pasar Korea Makin Terbuka

’Pangku’ Bawa Pulang Empat Penghargaan di BIFF 2025, Jalan Menuju Pasar Korea Makin Terbuka

-instagram/@filmpangku-

RADARTVNEWS.COM - Debut penyutradaraan Reza Rahadian lewat film “Pangku” mencatat prestasi besar di Busan International Film Festival (BIFF) 2025. Film drama yang mengangkat kisah seorang ibu muda ini berhasil membawa pulang empat penghargaan, menjadikannya salah satu film paling menonjol di program kompetisi tahun ini.

Empat penghargaan yang diraih “Pangku” meliputi:

- KB Vision Audience Award — pilihan langsung dari penonton di segmen Vision Asia.

- FIPRESCI Award — penghargaan dari kritikus film internasional untuk karya yang dinilai memiliki kekuatan artistik dan pendekatan kreatif.

- Central Asia Cinema Award dari Bishkek International Film Festival.

- Face of the Future Award — apresiasi bagi film Asia yang dipandang mencerminkan masa depan sinema regional.

Film ini menjalani world premiere di BIFF dan diputar dalam program “Vision – Asia”, yang dikenal memajukan karya-karya baru dari sutradara Asia yang berpotensi berkembang.

BACA JUGA:Pangku Raih Film Terbaik FFI 2025, Reza Rahadian Tak Mampu Menahan Haru

BACA JUGA:Film “Pangku” Resmi Masuk Official Selection pada 56th International Film Festival of India (IFFI)

“Pangku”, yang memiliki judul internasional On Your Lap, disutradarai oleh Reza Rahadian dan ditulis bersama Felix K. Nesi. Film ini dibintangi Claresta Taufan, Christine Hakim, Fedi Nuril, dan aktor-aktris lainnya.

Cerita berfokus pada Sartika, seorang ibu yang meninggalkan kampung demi bertahan hidup dan membesarkan anaknya. Film ini juga menyinggung fenomena sosial “kopi pangku” di Pantura, yang menjadi latar kuat perjalanan tokohnya.

Produksi film ini digarap oleh Gambar Gerak dan dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada 6 November 2025, bertepatan dengan tanggal dimulainya proses syuting.

Capaian “Pangku” di BIFF disebut membuka pintu bagi film tersebut untuk menjangkau penonton Korea Selatan. Perwakilan Busan Cinema Center menjelaskan bahwa film-film yang masuk kurasi BIFF berpeluang diputar lebih luas di Korea melalui program pemutaran lanjutan yang mereka fasilitasi.

BIFF sendiri dikenal sebagai festival film terbesar di Asia dan telah menjadi titik penting kemunculan karya-karya baru sejak pertama kali digelar pada 1996. Dengan reputasi itu, apresiasi terhadap “Pangku” dinilai dapat meningkatkan kepercayaan industri internasional terhadap film Indonesia.

Reza Rahadian menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diterima filmnya. Ia menyebut pengakuan dari BIFF sebagai dukungan besar bagi seluruh tim yang terlibat dalam proses kreatif “Pangku”.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: