Bocah Hilang Sejak Maret, Alvaro Kiano Ditemukan Meninggal Dunia

RADARTVNEWS.COM – Kepolisian memastikan bahwa Alvaro Kiano Nugroho (6), anak yang hilang sejak Maret 2025, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan. “Alvaro sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam kepada wartawan di Jakarta, Minggu (23/11).

AKP Seala Syah Alam mengatakan bahwa seorang tersangka dalam kasus hilangnya Alvaro telah diamankan oleh kepolisian. Ia menjelaskan bahwa tersangka tersebut sedang diperiksa untuk memberikan keterangan terkait peristiwa yang dialami korban. Pemeriksaan masih berlangsung dan belum ada kesimpulan yang dipublikasikan.

Seala menyampaikan bahwa penyebab meninggalnya Alvaro belum dapat diuraikan lebih jauh. Ia menegaskan bahwa proses pendalaman masih dilakukan dan seluruh informasi yang diperoleh sedang dianalisis oleh penyidik. “Sementara itu dulu, saya belum bisa banyak pernyataan,” ucapnya kepada wartawan di Jakarta.

Ia menambahkan bahwa kepolisian membentuk tim gabungan untuk mencari Alvaro sejak laporan diterima. Langkah itu dilakukan guna memastikan setiap informasi yang masuk dapat ditelusuri. Tim tersebut bekerja dengan mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak selama proses pencarian berlangsung.

Kepolisian menjelaskan bahwa rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar rumah korban menjadi kendala dalam pencarian. Rekaman tersebut terhapus setiap hari dan tidak tersimpan, sehingga tidak dapat menjadi bahan penelusuran. Kondisi itu membuat polisi harus mencari data dari sumber lain.

Seala juga menyampaikan bahwa laporan kehilangan tidak dibuat tepat pada hari kejadian. Keluarga melaporkan hilangnya Alvaro beberapa waktu setelah ia tidak ditemukan di lingkungan tempat tinggalnya. Hal tersebut menjadi salah satu kendala dalam melakukan pencarian sejak awal.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Tegaskan Peluang Kerja Tak Hilang di Era Kecerdasan Buatan pada Bloomberg New Economy Forum 20

Petugas kemudian menelusuri berbagai informasi melalui keterangan saksi, pihak sekolah, keluarga, serta laporan yang masuk melalui pesan langsung (DM) di Instagram dan saluran aduan Kapolsek. Semua informasi itu dikumpulkan untuk membantu mencari jejak Alvaro sebelum ditemukan.

Data kepolisian menyebutkan bahwa Alvaro dinyatakan hilang sejak Kamis, 6 Maret 2025. Selama delapan bulan, keberadaannya tidak diketahui hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kepastian mengenai penemuan tersebut disampaikan setelah identifikasi dilakukan oleh aparat.

Sementara itu, kakek korban Tugimin (71) mengatakan bahwa ia menduga Alvaro dibawa oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya. Dugaan itu disampaikan kepada polisi sebagai bagian dari laporan keluarga. Informasi tersebut menjadi salah satu bahan yang turut diterima petugas.

Ciri-ciri terakhir Alvaro saat dilihat, yaitu mengenakan kaos hitam, celana panjang hitam, dan sandal hitam. Ciri fisiknya adalah bertubuh kurus, berkulit gelap, berambut cepak, dan memiliki lesung pipi. Data tersebut dipakai selama proses pencarian berlangsung di lokasi-lokasi yang relevan.

Dalam perkembangan sebelumnya, disebutkan bahwa penemuan jasad Alvaro juga dilaporkan berada di kawasan Kali Cilalay, Tenjo, Bogor, pada hari yang sama. Informasi tersebut masih menunggu keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait detail lokasi dan proses identifikasi.

BACA JUGA:Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Akan Dibongkar Usai Ditemukan Lima Pelanggaran Besar

Hingga kini, pemeriksaan terhadap tersangka masih dilakukan. Kepolisian menyampaikan bahwa identitas dan peran tersangka akan dijelaskan setelah seluruh pemeriksaan selesai. Informasi lanjutan mengenai kasus ini akan disampaikan oleh pihak Polres setelah proses pendalaman dirampungkan.

Sumber: