BANNER HEADER DISWAY HD

Fenomena Urban Farming: Solusi Pertanian di Tengah Kota

Fenomena Urban Farming: Solusi Pertanian di Tengah Kota

--

RADARTVNEWS.COM - Urban farming atau pertanian perkotaan kini menjadi tren yang semakin diminati di berbagai kota besar di dunia, termasuk di Indonesia. Fenomena ini muncul sebagai jawaban atas tantangan keterbatasan lahan hijau sekaligus kebutuhan akan sumber pangan yang segar dan sehat di tengah kehidupan urban yang padat.

Urban farming adalah kegiatan bercocok tanam yang dilakukan di area perkotaan, seperti atap rumah, balkon, halaman kecil, atau lahan kosong yang tersedia. Berbeda dengan pertanian tradisional yang memerlukan lahan luas, urban farming menggunakan teknik inovatif untuk mengoptimalkan ruang terbatas, seperti bertanam secara vertikal dan hidroponik.

Manfaat urban farming sangat beragam. Pertama, urban farming dapat meningkatkan ketahanan pangan lokal dengan memperpendek rantai pasok dan menyediakan sayur mayur segar dengan waktu panen yang lebih singkat. Ini tentu saja mengurangi ketergantungan pada distribusi pangan dari daerah jauh yang biasanya memerlukan waktu lama dan biaya transportasi besar.

Kedua, urban farming mendukung kestabilan lingkungan kota dengan menambah ruang hijau yang membantu menyerap polusi udara dan memperbaiki kualitas udara di sekitar. Selain itu, tanaman yang ditanam juga dapat mengurangi suhu lingkungan sekitar sehingga kota terasa lebih sejuk.

Ketiga, urban farming juga memiliki nilai edukasi dan sosial. Kegiatan bercocok tanam di kota mengajarkan masyarakat, terutama generasi muda, untuk peduli pada lingkungan dan mengenal proses produksi pangan secara langsung. Selain itu, urban farming dapat menjadi kegiatan komunitas yang menyatukan warga dalam upaya merawat lingkungan sekitar.

BACA JUGA:Fenomena Micro Hobby Tren Baru Anak Muda Menyalurkan Hobi dari Rumah dengan Cara yang Lebih Ringkas

Teknologi modern turut mendukung pengembangan urban farming, seperti penggunaan lampu LED khusus untuk tanaman, sistem irigasi otomatis, dan aplikasi monitoring tanaman yang mempermudah pemeliharaan di lahan terbatas.

Meski demikian, tantangan urban farming masih ada, seperti keterbatasan ruang, kebutuhan modal awal, serta akses ke air dan nutrisi tanaman yang harus dikelola secara tepat. Namun, dengan inovasi dan dukungan dari pemerintah serta masyarakat, urban farming dapat menjadi solusi yang menyenangkan dan bermanfaat untuk mewujudkan kota yang lebih hijau dan mandiri pangan.

BACA JUGA:Fenomena Murmuration: Tarian Awan Burung yang Menakjubkan dan Mengungkap Rahasia Komunikasi Alam

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: