Mantan Presiden ke-6 RI, SBY, Tekuni Dunia Lukis di Usia Senja

RADARTVNEWS.COM- Mantan Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kini mengisi waktu di usia senjanya dengan kegiatan seni, khususnya dunia lukis. Ia memilih melukis sebagai medium untuk berekspresi, sekaligus menjaga keseimbangan kehidupan setelah pensiun dari dunia politik. SBY dikenal sebagai sosok dengan latar belakang militer, politik, dan kepemimpinan yang kuat. Namun kini, di usia yang menginjak lebih dari tujuh puluh tahun.

SBY mengungkapkan bahwa kegiatan melukis telah menjadi bagian dari rutinitasnya sehari-hari. Menurutnya, melalui lukisan ia “mengembangkan diri” serta mencari kedamaian dalam kehidupan. Melukis bukan sekadar hobi, tetapi juga menjadi cara baginya untuk menyentuh sisi batin dan pemikirannya terhadap alam, hidup dan spiritualitas.

BACA JUGA:Mantan Presiden Jokowi Tercatat Sebagai Penasihat di Forum Bloomberg New Economy

SBY mulai serius menekuni lukisan setelah tidak lagi menjabat presiden. Awalnya, ia belajar secara otodidak, menggunakan cat minyak dan kanvas besar. Kini, melukis menjadi rutinitas pagi hingga sore hari. Ia bahkan menata ruang khusus di rumahnya yang berfungsi sebagai studio pribadi.

SBY memilih tema alam seperti pegunungan, senja, dan suasana yang penuh kedamaian sebagai objek lukisannya. Dalam artikel tahun 2021 disebutkan bahwa ia telah menyelesaikan empat buah lukisan yang menggambarkan pegunungan, alam semesta, dan unsur misteri yang menggugah rasa.  Aktivitas seni ini juga membawa manfaat psiko-emosional bagi SBY dalam menghadapi hari-tua dan peran pasca kepresidenan.

 BACA JUGA:Seniman Jepang Sho Shibuya Sorot Krisis Indonesia Lewat Karya di Halaman Depan The New York Times

Saat ini, selain melukis, SBY juga tetap aktif membaca, mendengarkan musik, menulis puisi dan buku, serta membina tim bola voli. Semua aktivitas tersebut menunjukkan bahwa ia memilih menjalani masa pensiun dengan produktif dan bermakna.

Kini, seorang mantan presiden ke-6 RI menjelma menjadi seorang seniman yang menikmati kesunyian melalui warna. Lukisan-lukisannya menjadi potret perjalanan hidup dari politik yang penuh gejolak menuju kedamaian yang dituangkan di atas kanvas. Dengan caranya sendiri, SBY membuktikan bahwa usia senja bukan akhir dari produktivitas, melainkan babak baru untuk menulis kisah dengan warna dan ketenangan.

Sumber: