BANNER HEADER DISWAY HD

Janice Tjen Ukir Sejarah, Sabet Dua Gelar Sekaligus di Chennai Open 2025

Janice Tjen Ukir Sejarah, Sabet Dua Gelar Sekaligus di Chennai Open 2025

Kemenangan Janice Tjen dalam WTA 250 Chennai Open 2025--Akun Instagram @wta (kiri) & Akun X @nihitsachdeva28 (kanan)

RADARTVNEWS.COM — Petenis muda Indonesia, Janice Tjen, menorehkan sejarah baru bagi tenis nasional setelah berhasil menjuarai nomor tunggal dan ganda pada turnamen WTA 250 Chennai Open 2025 yang berakhir Minggu (2/11/2025). Kemenangan ini menjadi pencapaian monumental, mengingat terakhir kali petenis Indonesia meraih gelar tunggal di tur WTA terjadi lebih dari dua dekade lalu.

Dalam partai final tunggal, Janice menumbangkan wakil Australia, Kimberly Birrell, dengan skor meyakinkan 6–4, 6–3. Permainannya yang agresif dan konsisten sejak awal pertandingan membuat Birrell kesulitan mengimbangi ritme permainan. Janice tampil dominan dengan pukulan forehand tajam dan servis stabil, yang mematahkan servis lawannya tiga kali sepanjang pertandingan.

Kemenangan ini menandai gelar WTA tunggal pertama bagi Janice dan menjadikannya petenis Indonesia pertama yang mengangkat trofi tunggal WTA sejak Angelique Widjaja pada 2002. Keberhasilannya di Chennai juga memperkuat posisinya sebagai rising star tenis Asia.

Tak berhenti di situ, Janice turut merebut gelar ganda putri bersama rekannya Aldila Sutjiadi. Duet Indonesia itu tampil solid ketika menghadapi unggulan pertama Storm Hunter (Australia) dan Monica Niculescu (Rumania), menang dua set langsung 7–5, 6–4. Dengan hasil ini, Janice mencatat prestasi langka: menjuarai dua nomor dalam satu turnamen WTA — sebuah pencapaian yang jarang terjadi, bahkan di level internasional.

BACA JUGA:Janice Tjen Catat Sejarah, Petenis Indonesia Ini Resmi Masuk 100 Besar Dunia

BACA JUGA:Janice Tjen Raih Gelar Perdana di WTA 125 Jinan Open, Ranking Dunia Melonjak

“Rasanya luar biasa bisa membawa pulang dua trofi sekaligus. Saya belajar banyak dari setiap pertandingan minggu ini,” ujar Janice usai pertandingan, seperti dikutip dari laman resmi WTA Tennis. Ia juga berterima kasih kepada tim pelatih dan dukungan masyarakat Indonesia yang terus mengikuti perjalanannya di tur dunia.

Pencapaian di Chennai diperkirakan akan mengangkat peringkat dunia Janice hingga ke posisi sekitar 50 besar WTA, menjadikannya petenis Indonesia dengan ranking tertinggi setelah Yayuk Basuki, legenda tenis nasional era 1990-an.

Pakar tenis internasional menilai keberhasilan Janice sebagai momentum kebangkitan tenis Indonesia di panggung dunia. Dengan usia yang baru 23 tahun, Janice dianggap memiliki masa depan panjang di dunia tenis profesional. Janice kini dijadwalkan mengikuti turnamen WTA selanjutnya di Asia Timur sebelum bersiap menghadapi musim Grand Slam 2026.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: