Kebanyakan Gula Bisa Picu Banyak Penyakit, Yuk Kurangi dari Sekarang!

RADARTVNEWS.COM – Makanan dan minuman manis memang sulit ditolak. Mulai dari kopi kekinian, kue, sampai camilan ringan, semuanya terasa nikmat. Tapi di balik rasanya yang menyenangkan, terlalu banyak konsumsi gula ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Gula sebenarnya dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, gula dapat berubah menjadi ancaman serius. Kelebihan gula dalam tubuh bisa meningkatkan kadar glukosa darah dan memperberat kerja pankreas. Dalam jangka panjang, hal ini bisa memicu risiko diabetes tipe 2, obesitas, serta gangguan jantung.

Selain itu, konsumsi gula berlebih juga bisa memengaruhi kesehatan kulit. Gula mempercepat proses penuaan karena merusak kolagen, protein penting yang menjaga kulit tetap elastis dan kencang. Nggak heran kalau orang yang sering makan manis cenderung memiliki kulit kusam dan mudah berjerawat.

BACA JUGA:Speech Delay: Ketika Anak Mengalami Keterlambatan Bicara, Waspadai Tanda dan Penyebabnya

Yang sering terlupa, gula tersembunyi juga banyak terdapat dalam makanan olahan seperti saus, roti, minuman kemasan, hingga sereal sarapan. Jadi, meskipun tidak terasa manis, bukan berarti bebas dari gula. Untuk mengontrol asupan harian, sebaiknya batasi konsumsi gula tambahan maksimal 6 sendok teh per hari.

Cobalah ganti minuman manis dengan air putih, infused water, atau jus buah tanpa gula tambahan. Kalau kamu ingin camilan, pilih buah segar yang mengandung gula alami serta serat yang baik untuk pencernaan. Semakin sedikit makanan olahan yang kamu konsumsi, semakin baik untuk kesehatan tubuhmu.

BACA JUGA:Gen Z Rentan Hipertensi, dr. Dion Ingatkan Bahaya Konsumsi Garam Berlebih

Mengurangi gula bukan berarti hidup tanpa rasa manis. Justru, tubuh akan terasa lebih ringan, kulit lebih cerah, dan energi lebih stabil sepanjang hari. Kuncinya ada pada kesadaran dan pengendalian diri dalam memilih makanan.

Jadi mulai sekarang, yuk bijak konsumsi gula! Tubuhmu akan berterima kasih di masa depan.

 

Sumber: