BANNER HEADER DISWAY HD

Timnas Indonesia Siap Hadapi Arab Saudi: Fokus Tetap di Lapangan Meski Protes Wasit Ditolak

Timnas Indonesia Siap Hadapi Arab Saudi: Fokus Tetap di Lapangan Meski Protes Wasit Ditolak

--instagram@kevindiks2

RADARTVNEWS.COM — Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat saat berjumpa dengan Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Meski sempat diwarnai polemik terkait penunjukan wasit asal Kuwait, semangat skuad Garuda tetap tinggi untuk melanjutkan tren positif di laga penting ini.

Polemik bermula ketika PSSI mengajukan protes resmi kepada FIFA dan AFC agar wasit Ahmed Al-Ali dari Kuwait tidak memimpin laga Indonesia kontra Arab Saudi. PSSI beralasan, Kuwait masih berada di kawasan yang sama dengan Arab Saudi sehingga dikhawatirkan mengganggu netralitas. Namun, kedua badan sepak bola dunia tersebut menolak protes tersebut, dengan menyatakan bahwa penunjukan wasit sudah sesuai prosedur dan standar yang berlaku.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan pihaknya menerima keputusan itu dengan lapang dada. Ia meminta seluruh pemain dan staf pelatih untuk fokus menampilkan performa terbaik di lapangan. “Kami berharap wasit bertugas secara profesional dan adil. Sekarang fokus kami hanya satu, bermain maksimal demi Merah Putih,” ujarnya dalam keterangan resmi PSSI.

Terlepas dari isu wasit, Timnas Indonesia datang dengan modal kepercayaan diri tinggi. Berdasarkan catatan pertemuan, Indonesia memang hanya menang sekali dari total 16 laga melawan Arab Saudi, disertai empat hasil imbang dan sebelas kekalahan. Namun, tren dalam dua pertemuan terakhir menunjukkan perubahan signifikan: Garuda berhasil menahan imbang Arab Saudi dan bahkan menang 2–0 dalam pertemuan sebelumnya.

BACA JUGA: MotoGP Mandalika 2025 Pecah Rekor! Aldeguer Juara, Marquez Cedera, Indonesia Jadi Sorotan Dunia

Kemenangan tersebut menjadi bukti bahwa tim besutan Patrick Kluivert mulai menunjukkan kematangan permainan. Bek tengah Jordi Amat menyebut, tren positif ini menjadi motivasi besar bagi seluruh pemain. “Kami menghormati Arab Saudi, tapi kami sudah berkembang jauh. Semua pemain siap memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ujarnya optimistis.

Dari sisi strategi, Kluivert diyakini menyiapkan dua skema berbeda: 3-4-2-1 dan 4-3-3, menyesuaikan kondisi pemain di lapangan. Di bawah mistar, Maarten Paes akan menjadi pilihan utama, didukung oleh barisan pertahanan yang kokoh diisi Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner. Lini tengah akan digerakkan oleh Joey Pelupessy, Thom Haye, dan Calvin Verdonk, sementara serangan bertumpu pada kecepatan Yakob Sayuri, Ragnar Oratmangoen, dan Ole Romeny di lini depan.

Selain itu, beberapa pemain muda seperti Miliano Jonathans dan Dean James berpotensi mendapatkan menit bermain jika Kluivert ingin menambah variasi serangan sayap. Pelatih asal Belanda itu diketahui senang mengombinasikan pemain berpengalaman dengan talenta muda agar tim tetap dinamis dan bertenaga.

Dukungan publik juga menjadi faktor penting dalam laga ini. Ribuan suporter diperkirakan akan memadati stadion, sementara dukungan dari masyarakat Indonesia membanjiri media sosial dengan tagar #GarudaFightBack. Bek andalan Jay Idzes mengatakan bahwa semangat para suporter memberi energi tambahan bagi tim. “Kami membawa harapan seluruh rakyat Indonesia. Kami ingin menunjukkan bahwa sepak bola kita sudah berada di level baru,” ujarnya.

 

Meski lawan yang dihadapi memiliki pengalaman dan kualitas tinggi, Indonesia kini bukan lagi tim yang mudah diremehkan. Kombinasi pemain naturalisasi dan lokal menciptakan keseimbangan baru di skuad Garuda. Dengan semangat, strategi matang, dan motivasi tinggi, Indonesia siap membuktikan bahwa mereka pantas bersaing di level tertinggi Asia.

BACA JUGA:AS Roma Raih Kemenangan Penting 2-1 atas Fiorentina di Artemio Franchi

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait