Anemia Bisa Disembuhkan, Begini Cara Tepat Atasi Kekurangan Darah
--istimewa
RADARTVNEWS.COM - Anemia masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami masyarakat Indonesia, terutama pada remaja dan ibu hamil. Penyakit yang sering disebut sebagai kurang darah ini terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah sehat yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh.
Penyebab bisa terjadinya anemia bisa terjadi karena produksi sel darah merah yang rendah, anemia akibat kekurangan zat besi: terjadi ketika tubuh tidak dapat menghasilkan hemoglobin (Hb) karena kekurangan asupan zat besi dalam makanan atau gangguan penyerapan zat besi, seperti pada penyakit celiac. Kehilangan darah yang berlebihan, anemia akibat perdarahan: dapat terjadi akibat cidera, gangguan menstruasi, wasir, peradangan pada lambung. Kanker usus, atau efek samping obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Perdarahan kornis juga dapat disebabkan oleh infeksi cacing tambang yang menghisap darah dari dinding usus.
Penghancuran sel darah merah yang terlalu cepat, anemia hemolitik: terjadi ketika penghancuran sel darah merah lebih cepat daripada pembentukannya. Penyebabnya bisa berupa faktor keturunan, kanker darah, infeksi bakteri atau virus, penyakit autoimun, serta efek samping obat-obatan tertentu.
BACA JUGA:Merasa Galau? Ini Cara Sederhana untuk Mengatasinya
Jika kamu memiliki beberapa gejala ini, berarti kamu memiliki riwayat penyakit anemia: Lemas dan cepat Lelah, sakit kepala dan pusing, kulit pucat atau kekuningan, detak jantung tidak teratur, nafas pendek, nyeri dada, dingin di tangan dan kaki.
Cara mengobati anemia tergantung pada jenis anemia yang diderita pasien, beberapa metode pengobatan berdasarkan jenis anemia adalah:
- Anemia akibat kekurangan zat besi: Diatasi dengan mengkonsumsi makanan dan suplemen zat besi. Pada kasus paarah, diperlukan transfusi darah.
- Anemia pada masa kehamilan: Ditangani dengan pemberian suplemen zat besi, asam folat, dan vitamin B12.
- Anemia akibat pendarahan: Diobati dengan menghentikan perdarahan dan pemberian suplemen zat besi atau transfusi darah.
- Anemia akibat penyakit kronis: Diatasi ddengan mengobati penyakit yang mendasarinya, transfusi darah, dan suntik hormon eritropetin.
BACA JUGA:Jagung Rebus: Camilan Sederhana dengan Segudang Manfaat
Cara pencegahan anemia:
1. Beberapa jenis anemia dapat dicegah dengan pola makan kaya nutrisi, terutama makanan yang kaya zat besi, asam folat, vitamin B12, dan vitamin C.
2. Anemia adalah kondisi serius yang memerlukan diagnosis dan penanganan tepat. Jika mengalami gejala anemia, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai. Pencegahan dan pengelolaan anemia dapat dilakukan dengan menjaga pola makan yang sehat dan rutin memeriksakan kesehatan ke dokter.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
