Mendagri Buka Izin Perjalanan Luar Negeri bagi Pejabat Daerah

RADARTVNEWS.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan izin bagi kepala daerah maupun aparatur sipil negara (ASN) yang hendak melakukan perjalanan ke luar negeri. Tito menegaskan, izin hanya akan diberikan jika perjalanan itu bersifat kedinasan atau untuk keperluan berobat, serta daerah asal pejabat terkait dalam kondisi aman.

Tito menjelaskan, kebijakan ini dikeluarkan setelah situasi dalam negeri membaik. Sebelumnya, ia sempat menunda izin perjalanan luar negeri karena kondisi keamanan nasional dinilai rawan. Tito menegaskan, saat ini perjalanan sudah diperbolehkan dengan catatan ada pertimbangan yang matang dan syarat keamanan terpenuhi.

“Ini penundaan keberangkatan ke luar negeri kemarin saya lakukan karena situasi rawan, tapi sekarang kalau seandainya mau ke luar negeri sepanjang daerahnya yakin aman akan saya izinkan,” kata Tito dalam rapat koordinasi pemerintahan se-Sumatera di Kota Batam, Kepulauan Riau, Minggu (21/9/2025).

Ia menambahkan, perjalanan ke luar negeri tetap harus sesuai kepentingan. Menurutnya, perjalanan dinas akan dipertimbangkan apabila relevan dengan tugas pemerintahan. Selain itu, Mendagri juga menilai keperluan pengobatan merupakan hal mendesak yang bisa diberikan pengecualian. “Dan itu untuk (perjalanan) dinas, untuk berobat fine (bolehlah),” ujarnya.

Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Benny Irawan menuturkan, larangan sementara sebelumnya diterapkan karena adanya potensi gelombang aksi unjuk rasa yang berlangsung pada 25–29 Agustus 2025. Saat itu, Mendagri meminta kepala daerah tetap berada di wilayah masing-masing guna mengantisipasi gejolak sosial.

BACA JUGA:Mendagri Tito Instruksikan Lampung Petakan Daerah Rawan Begal Jelang Arus Mudik 2025

Benny menyebut, aksi unjuk rasa tersebut memang terjadi di banyak daerah. Namun, tidak seluruhnya berakhir ricuh. Menurutnya, sejumlah aksi berlangsung aman dan terkendali. Dengan meredanya situasi, pemerintah pusat kemudian membuka kembali ruang izin perjalanan luar negeri untuk pejabat daerah maupun ASN.

“Tadi beliau (Mendagri Tito) mengatakan, karena kondisi sudah membaik, kalau memang ada pejabat di daerah atau ASN yang melakukan tugas ke luar negeri, terutama untuk berobat kesehatan akan dipertimbangkan untuk diizinkan,” ujar Benny.

Selain membahas soal izin perjalanan luar negeri, Tito juga menghadiri sejumlah agenda di Batam. Benny menjelaskan, pada Sabtu (20/9), Mendagri menjadi pembicara utama dalam acara konsolidasi KAHMI. Keesokan harinya, Tito melanjutkan kegiatan dengan menghadiri rapat koordinasi pemerintahan se-Sumatera.

Benny menambahkan, rapat koordinasi tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang dilakukan di beberapa wilayah. Untuk agenda di Sumatera, rapat dihadiri oleh seluruh provinsi di pulau tersebut. Forum itu difokuskan untuk menyampaikan arahan terkait pengelolaan pemerintahan daerah secara menyeluruh.

Dalam arahannya, Tito menekankan pentingnya kepala daerah menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban wilayah masing-masing. Ia juga mengingatkan agar pengelolaan keuangan daerah dilakukan secara efektif, transparan, dan sesuai aturan, sehingga program pembangunan dapat berjalan maksimal dan tepat sasaran.

BACA JUGA:Pesan Khusus Mendagri Tito Karnavian Untuk Pj Gubernur Lampung Samsudin

Sumber: