BANNER HEADER DISWAY HD

Harga Emas Sepanjang 2025 Alami Fluktuasi, Tembus Rekor Tertinggi di September

Harga Emas Sepanjang 2025 Alami Fluktuasi, Tembus Rekor Tertinggi di September

Ilustrasi--ISTIMEWA

RADARTVNEWS.COM – Berdasarkan data Logam Mulia Antam dan pantauan sejumlah media ekonomi nasional, harga emas di Indonesia sepanjang 2025 bergerak fluktuatif dengan tren cenderung naik. Perubahan harga ini dipengaruhi faktor global, mulai dari kebijakan moneter Amerika Serikat, inflasi, hingga tingginya permintaan emas sebagai aset lindung nilai.

Pada April 2025, harga emas Antam mencetak rekor baru dengan menyentuh Rp 2.039.000 per gram. Namun memasuki Mei 2025, harga emas terkoreksi cukup dalam, tercatat turun sekitar Rp 33.000 ke posisi Rp 1.932.000 per gram pada 1 Mei.

Memasuki Juni 2025, harga kembali bergerak naik. Kenaikan sempat tercatat pada 12 Juni, di mana harga emas Antam naik dari sekitar Rp 1.910.000 menjadi Rp 1.928.000 per gram, atau meningkat Rp 18.000.

Di bulan Juli 2025, tren fluktuasi masih berlanjut. Pada 10 Juli, harga emas naik Rp 8.000 menjadi Rp 1.902.000 per gram. Namun beberapa hari kemudian, tepatnya 16 Juli, harga terkoreksi turun Rp 6.000 ke Rp 1.908.000 per gram.BACA JUGA:Harga Emas Antam Sentuh Rekor Baru, Tembus Rp 2,095 Juta per Gram

Pada Agustus 2025, pergerakan emas juga diwarnai penurunan. Pada 7 Agustus, harga emas turun Rp 7.000 per gram dan berlanjut hingga dua hari berikutnya dengan total koreksi mencapai Rp 16.000. Meski demikian, di pekan-pekan selanjutnya harga kembali stabil di level lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya.

Puncaknya terjadi di September 2025. Hingga Selasa, 16 September, harga emas Antam menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah, yakni Rp 2.105.000 per gram, naik Rp 12.000 dari posisi sehari sebelumnya yang masih berada di Rp 2.093.000 per gram.

Dengan kondisi naik-turun tersebut, emas tetap menunjukkan daya tarik kuat sebagai instrumen investasi, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.BACA JUGA:Emas Antam Pecah Rekor, Sentuh Rp 2,06 Juta per Gram

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: