BANNER HEADER DISWAY HD

Asa Di Balik Jeruji, Ketika Kapolda Kepri Sapa Warga Binaan Lapas Barelang

Asa Di Balik Jeruji, Ketika Kapolda Kepri Sapa Warga Binaan Lapas Barelang

Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin Saat Meninjau Warga Binaan Lapas Barelang Kepri-Foto : Ist-

BATAM, RADARTVNEWS.COM - Rabu pagi itu, sinar matahari menerobos celah-celah pagar besi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Barelang. Di antara kesunyian yang biasa, terdengar suara langkah dan salam yang berbeda. Seorang tamu istimewa hadir, membawa harapan baru bagi mereka yang menjalani hari di balik jeruji.

Kapolda Kepulauan Riau, Irjen. Pol. Asep Safrudin, tiba bersama rombongan. Di sampingnya, Wakapolda Brigjen. Pol. Dr. Anom Wibowo dan para pejabat utama Polda Kepri. Sambutan hangat diberikan oleh Kepala Lapas Yugo Indra Wicaksi dan Kepala Rutan Fajar Teguh Wibowo, yang menyematkan tanjak Melayu - simbol persaudaraan dan penghormatan.

Kunjungan ini bukan sekadar formalitas. Di baliknya, ada niat mendalam: meninjau keamanan, memperkuat kerja sama, dan yang terpenting, menyentuh sisi kemanusiaan.

Kapolda menyusuri setiap sudut lapas, dari pos keamanan hingga blok lansia. Ia juga mengunjungi area workshop tempat para warga binaan membuat tempe dan roti. Bagi sebagian orang, ini mungkin hanya kegiatan biasa. Namun, di balik tembok beton itu, setiap adonan yang dibentuk adalah bukti bahwa hidup bisa tetap berarti, bahkan setelah tersesat.

"Kami ingin memastikan sistem keamanan berjalan baik dan membangun dukungan berkelanjutan," ujar Kapolda. Ia juga menyampaikan rencana patroli rutin dan kerja sama sinergi pengamanan. Bagi petugas lapas, ini adalah dukungan nyata. Bagi para warga binaan, ini adalah pesan: kalian tidak sendirian.

BACA JUGA:Kapolda Kepri Tanam 50.000 Benih Ikan di Sekupang, Tabur Harapan di Tengah Kolam

Sentuhan Kemanusiaan dan Sejarah yang Terukir


Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin Usai Meninjau Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Barelang-Foto : Ist-

Di aula Lapas, suasana menjadi lebih haru. Kapolda menyerahkan bantuan sosial, sebuah gestur sederhana namun memiliki makna besar. "Kehadiran Bapak Kapolda seperti memberi kami semangat baru. Rasanya seperti ada yang masih peduli," kata Junaidi, salah satu warga binaan yang ikut dalam program pelatihan kerja.

Kepala Lapas Yugo Indra Wicaksi menyebut kunjungan ini sebagai sejarah, yang pertama kalinya dari jajaran Kapolda sejak 2007, hampir dua dekade lalu. "Ini bukan sekadar kunjungan, tapi awal dari kolaborasi yang terus hidup," ujarnya penuh optimisme.

Tak berhenti di Barelang, Kapolda berjanji akan mengunjungi lapas lain di seluruh Kepulauan Riau. Pesannya jelas: institusi kepolisian bukan hanya tentang hukum dan penindakan, tapi juga tentang harapan, pembinaan, dan kesempatan kedua.

Pada hari itu, Lapas Barelang menjadi ruang pertemuan antara hukum dan kemanusiaan. Di balik jeruji besi, ada semangat untuk bangkit. Dan bagi sebagian warga binaan, hari itu menjadi titik balik, karena mereka tahu, masih ada yang melihat mereka sebagai manusia, bukan hanya narapidana. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: