BANNER HEADER DISWAY HD

Bersedekahlah dengan Senyuman dan Sesudah Kesulitan ada Kemudahan

Bersedekahlah dengan Senyuman dan Sesudah Kesulitan ada Kemudahan

Ilustrasi-Foto : Ist-

RADARTVNEWS.COM - Dalam menghadapi kehidupan sehari-hari yang penuh ujian, buku Bersahabat dengan Malaikat Rahmat mengajarkan dua pesan penting yang sangat relevan: bersedekahlah dengan senyuman, dan yakini bahwa sesudah kesulitan akan datang kemudahan.

Bersedekah dalam ajaran Islam tidak terbatas memberi materi saja. Buku tersebut menegaskan bahwa sedekah mencakup segala perbuatan baik, termasuk senyuman kepada sesama. Senyuman adalah sedekah ringan yang memiliki pahala besar karena mudah dilakukan namun membawa dampak positif bagi orang lain. Hal ini sejalan dengan hadits yang mengajarkan bahwa senyuman di hadapan sesama muslim mendapatkan pahala serupa bersedekah. Sedekah berupa senyuman tidak hanya menambah pahala, tetapi juga mempererat tali persaudaraan dan memberikan kebaikan secara sederhana namun bermakna.

Lebih jauh lagi, sedekah tidak harus berarti sesuatu yang besar atau mahal. Segala amal kebaikan—baik berupa tutur kata yang baik, membantu sesama, ataupun bersikap sabar—termasuk sedekah yang bernilai di sisi Allah. Kesadaran akan pentingnya memberi dengan hati ikhlas tanpa menuntut balasan menjadi inti dari pesan buku ini.

Pesan kedua yang sangat mendalam dalam buku ini adalah keyakinan bahwa setiap kesulitan yang dialami manusia pasti diiringi oleh kemudahan. Hal ini diambil dari ayat Al-Qur'an surat Al-Insyirah ayat 5-6:

Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan (QS. Al-Insyirah: 5-6).

Ayat ini berulang kali dua kali sebagai bentuk penegasan bahwa ujian dan kesulitan dalam hidup tidak akan kekal, dan kelapangan serta kemudahan pasti datang menyusul. Para ulama dan tokoh Islam, seperti Sayyidina Umar bin Khattab dan Ibnu Katsir, memaknai bahwa satu kesulitan tidak bisa mengalahkan dua kemudahan, memberikan harapan dan dorongan bagi setiap muslim yang sedang menghadapi masa sulit.

BACA JUGA:Saat Hati Butuh Tenang; Bukan Pujian, Bersyukur dan Jangan Bandingkan Dirimu

Buku Bersahabat dengan Malaikat Rahmat mengajak pembacanya untuk selalu bersabar, berdoa, dan optimis bahwa setiap masalah membawa pintu keluar. membantu tidak menghapus pahala dan kebaikan yang dilakukan selama masa susah, dan kemudahan ini merupakan manifestasi rahmat Allah yang akan datang tepat waktu.

Dari ajaran buku Bersahabat dengan Malaikat Rahmat , dapat diambil intisari bahwa memberi kebaikan sekecil apapun seperti senyuman adalah amalan mulia yang membawa rahmat, dan saat menghadapi kesulitan, jangan pernah putus asa karena selalu ada kemudahan yang menunggu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: