Sinergi Pemerintah dan Akademisi Diperkuat, Gubernur Rahmat Mirzani Kukuhkan MPRD Lampung 2025-2030
-Dok. Pemprov Lampung-
RADARTVNEWS.COM – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal secara resmi melantik pengurus Majelis Pertimbangan Riset Daerah (MPRD) Provinsi Lampung periode 2025–2030 di Balai Keratun Lantai 3, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Bandarlampung, Kamis (6/11/2025). Acara tersebut menjadi langkah penting dalam memperkuat arah pembangunan daerah berbasis riset dan inovasi menuju Lampung yang maju dan sejahtera.
Dalam sambutannya, Gubernur Mirza menegaskan bahwa MPRD memiliki peran strategis dalam mempersiapkan Lampung menuju visi besar Indonesia Emas 2045. Ia menilai, kemajuan nasional tidak akan berarti tanpa peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah. “Ketika Indonesia Emas 2045 nanti tiba, apakah masyarakat Lampung akan ikut makmur? Ini menjadi tugas kita bersama untuk mempersiapkannya,” ujarnya di hadapan jajaran pejabat dan akademisi.
Gubernur Mirza selaku Pembina MPRD menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar mampu berdaya saing di tengah tantangan global. Ia menyebut, potensi besar Lampung di sektor pertanian dan perkebunan perlu dioptimalkan melalui hasil riset yang relevan dan berkelanjutan. Dengan demikian, pembangunan ekonomi daerah dapat berjalan secara merata dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Ia menuturkan, kekayaan alam Lampung tidak boleh hanya menjadi angka statistik ekonomi, melainkan harus berkontribusi nyata terhadap kesejahteraan petani dan masyarakat. “Lampung dikenal sebagai daerah dengan komoditas pertanian dan perkebunan yang berlimpah. Tapi kita tidak ingin kekayaan ini tumbuh tanpa mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Karena itu, bersama MPRD, kita perlu memastikan riset mampu meningkatkan kesejahteraan, terutama bagi para petani,” tegasnya.
Selain itu, Gubernur Mirza mengingatkan pentingnya riset dan inovasi sebagai fondasi dalam penyusunan kebijakan daerah. Menurutnya, MPRD diharapkan dapat menghadirkan hasil kajian yang aplikatif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Lampung. “Kita harus mengimplementasikan teknologi yang paling cocok untuk daerah ini. Yang paling tahu kondisi daerah adalah kita sendiri, bersama MPRD dan pemerintah,” katanya.
BACA JUGA:Pemprov Lampung dan Bea Cukai Sumbagbar Hancurkan Barang Ilegal Senilai Rp74,95 Miliar
Ia menambahkan, arah pembangunan Lampung akan terus diselaraskan dengan visi “Lampung Maju Menuju Indonesia Emas” yang menekankan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan. Pemerintah berkomitmen untuk membangun daerah dengan prinsip ekonomi inklusif, kesehatan merata, pendidikan berbasis akhlak, kehidupan sosial harmonis, serta kelestarian lingkungan.
Gubernur Mirza juga menilai kolaborasi antarunsur merupakan kunci keberhasilan pembangunan. Ia menegaskan bahwa kerja sama antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat harus terus diperkuat untuk menciptakan kebijakan berbasis riset yang berdampak luas. “Semua ini memerlukan kerja sama yang solid antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat,” ujarnya.
Dalam konteks tersebut, MPRD berperan sebagai lembaga pemberi masukan yang berbasis data dan penelitian akurat bagi Pemerintah Provinsi Lampung. Menurut Mirza, kebijakan publik di era modern tidak bisa lagi disusun berdasarkan asumsi semata, melainkan harus bersandar pada hasil penelitian yang komprehensif dan dapat dipertanggungjawabkan.
Ia berharap MPRD dapat menjadi pusat gagasan dan pemikiran yang inovatif untuk membantu pemerintah daerah merancang kebijakan strategis. “Kami berharap MPRD dapat terus berperan sebagai think tank yang menyediakan riset dan rekomendasi berbasis fakta untuk mendukung kebijakan yang lebih baik,” jelas Gubernur Mirza.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa sinergi antara MPRD dan Pemerintah Provinsi Lampung akan memastikan setiap kebijakan yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Riset yang kuat akan menghasilkan kebijakan yang efektif, efisien, dan berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Lampung.
BACA JUGA:Gerak Cepat Gubernur Mirza Tekan Harga Minyak Goreng, Lampung Catat Harga Terbaik se-Indonesia
“Kami Pemerintah Provinsi Lampung tidak bisa jauh dari para perguruan tinggi, saya yakin bapak ibu para akademisi tulus ingin membantu masyarakat Lampung agar kita bisa lebih maju ke depan,” ungkap Gubernur Mirza menutup sambutannya. Ia menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan akademisi adalah pondasi untuk membangun masa depan yang berkelanjutan.
Adapun MPRD Provinsi Lampung periode 2025–2030 diketuai oleh Prof. Lusmeilia Afriani yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Lampung. Dalam kesempatan itu, Prof. Lusmeilia menyerahkan Buku Bunga Rampai: Majelis Pertimbangan Riset Daerah Provinsi Lampung kepada Gubernur Rahmat Mirzani Djausal sebagai simbol komitmen MPRD untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi di Provinsi Lampung.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
