Erick Thohir Diminta Angkat Prestasi Olahraga Indonesia Lebih dari Sekadar Sepak Bola

RADARTVNEWS.COM - Erick Thohir resmi mengemban amanah baru sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto. Kursi ini sebelumnya sempat kosong usai ditinggalkan Ario Bimo Nandito Ariotedjo. Dengan perpindahan Erick, jabatan Menteri BUMN kini masih menunggu pengganti yang akan ditunjuk langsung oleh Presiden.

Meski publik lebih mengenalnya lewat kiprah di dunia sepak bola, khususnya sebagai Ketua Umum PSSI, Erick kini diharapkan mampu membawa pembaruan bagi cabang olahraga lain. Pemerintah menegaskan bahwa tanggung jawab Menpora tidak boleh hanya berhenti pada sepak bola.

Selama ini, sepak bola memang selalu jadi sorotan utama. Namun, banyak cabang olahraga lain yang juga berpotensi menorehkan prestasi internasional. Harapan besar disematkan agar Indonesia bisa melahirkan lebih banyak atlet kelas dunia, baik di cabang bulutangkis, atletik, basket, voli, hingga e-sport yang belakangan makin digandrungi generasi muda.

BACA JUGA:Kontroversi Dokumen Capres - Cawapres dan Krisis Keterbukaan: Transparansi Demokrasi Diuji

Erick sendiri bukan orang baru dalam urusan olahraga. Pengalamannya panjang, mulai dari dunia bisnis olahraga internasional, kepemimpinan di Asian Games 2018, hingga reformasi PSSI yang ia pimpin sejak 2023. Dengan latar belakang ini, publik berharap Kemenpora di bawah Erick bisa memperkuat ekosistem olahraga dari akar rumput hingga tingkat profesional.

Selain itu, perpindahan Erick dari Kementerian BUMN menimbulkan pertanyaan mengenai siapa yang akan menggantikan posisinya. Pasalnya, BUMN memiliki peran vital dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional. Namun, untuk sementara, fokus publik tertuju pada langkah awal Erick dalam merancang strategi besar olahraga Indonesia ke depan.

BACA JUGA:Erick Thohir Resmi Dilantik Jadi Menpora oleh Presiden Prabowo, Siap Hadapi Agenda Besar Olahraga Nasional

Visi yang ditekankan pemerintah jelas olahraga Indonesia tidak boleh hanya bergantung pada satu cabang. Atlet-atlet potensial dari berbagai daerah perlu mendapatkan akses pelatihan, fasilitas, serta dukungan pendanaan agar mampu bersaing di level global.

Dengan tanggung jawab ganda sebagai Ketua PSSI dan Menpora, tantangan Erick tentu tidak ringan. Akan tetapi, jejak rekamnya menumbuhkan optimisme bahwa dunia olahraga Indonesia bisa berkembang lebih merata. Masyarakat kini menunggu langkah nyata Erick dalam waktu dekat apakah akan lahir kebijakan baru yang mendukung seluruh cabang olahraga untuk menuju prestasi kelas dunia.

Sumber: