BANNER HEADER DISWAY HD

Pilu di Way Kambas ! Anak Gajah Nyaris Kehilangan Kaki Akibat Jerat Pemburu

Pilu di Way Kambas ! Anak Gajah Nyaris Kehilangan Kaki Akibat Jerat Pemburu

Anak Gajah di TNWK terjerat kawat duri; dipasang pemburu liar-Foto : Humas TNWK-

LAMPUNG TIMUR, RADARTVNEWS.COM - Sebuah rekaman kamera trap dari Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, mengungkap pemandangan memilukan yang mengguncang hati para petugas konservasi.

Dalam video itu, seekor anak gajah jantan berusia sekitar dua tahun tampak berjalan tertatih, berusaha mempertahankan langkahnya di tengah lebatnya hutan. Setiap pijakan terlihat menyakitkan. Kaki kecilnya terjerat kawat pemburu yang melilit begitu dalam hingga nyaris memutuskan jaringan kulit dan ototnya.

Cuplikan tersebut langsung memicu alarm bagi tim Balai Taman Nasional Way Kambas. Bersama para mitra konservasi dari Elephant Response Unit, mereka melakukan penelusuran intensif, menyisir hutan demi memastikan keberadaan anak gajah malang itu. Setelah berjam-jam mencari, tim akhirnya menemukan sang gajah di sebuah area yang sunyi, berdiri dengan tubuh gemetar dan luka parah di kedua kaki—depan dan belakang—akibat jeratan kawat yang dipasang oleh pemburu liar.

Proses penyelamatan berlangsung menegangkan. Tim rescue bergerak cepat untuk menenangkan anak gajah tersebut sambil memotong jerat yang menancap dalam di kulitnya. Setiap helai kawat yang terlepas menjadi harapan baru bahwa nyawanya bisa diselamatkan. Setelah bebas dari jerat, para dokter dan petugas memberikan perawatan medis intensif, membersihkan luka, serta memberikan obat untuk mencegah infeksi dan mengurangi rasa sakit.

BACA JUGA:Jarang Ngantor, Kabid di Pemkab Lampung Timur Diduga Hanya Absen Pagi Lalu 'Menghilang'

BACA JUGA:Ethiopia Konfirmasi Wabah Pertama Virus Marburg, WHO Beri Respons Cepat

Beberapa waktu kemudian, setelah tim memastikan kondisinya kembali stabil, anak gajah itu—meski masih tampak lemah—dikembalikan secara hati-hati ke induknya dan ke kelompoknya di alam liar. Momen itu menjadi titik balik penuh haru, ketika sang induk langsung mendekat, mengendus, dan memeriksa keadaan anaknya seolah memastikan ia benar-benar selamat.

Humas Balai TNWK mengatakan' anak Gajah liar itu, ditemukan oleh Tim gabungan Pol HUT, Konservasi Elephant Response Unit ( ERU ) Komunitas Hutan Sumatera (KHS) yang sedang berpatroli bersama di Kawasan Hutan TNWK Lampung Timur, dan pada saat ditemukan kaki anakan Gajah liar itu, dalam kondisi terlilit Kawat berduri, jelas Fitriandi,.

Kemudian, Tim gabungan melepas lilitan Kawat di kakinya dan setelah menjalani perawatan luka akibat  jeratan kawat berduri itu, anak gajah liar dilepas dan kembali ke dalam kelompok indukanya, untuk menjalini kehidupan habitat alaminya, terang Humas Balai TNWK Lampung Timur,.

"Persitwa ini, diduga dilakukan oleh para Pemburu Liar, yang sengaja memasang jerat kawat berduri, untuk menjebak kawanan Gajah liar atau hewan lainya, yang ada dikawasan TNWK, " ungkap Fitriand

'Untuk saat ini Tim Gabungan masih terus melakukan Patroli dan menelusuri atas peristiwa tersebut," tutup Riri Fitriand

Kini, petugas gabungan melakukan pengawasan intensif selama tujuh hari penuh. Mereka memantau dari kejauhan perilaku anak gajah itu, memastikan ia dapat kembali berjalan normal, makan dengan baik, dan berinteraksi secara wajar bersama kelompoknya.

Kasus ini kembali mencatatkan betapa ancaman jerat pemburu masih menghantui kawasan konservasi. Namun upaya cepat para petugas membuktikan bahwa setiap nyawa satwa liar tetap diperjuangkan, terutama di benteng terakhir gajah sumatra seperti Way Kambas. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: