BANNER HEADER DISWAY HD

Inggris, Kanada, dan Australia Resmi Akui Palestina: Pernyataan Mark Carney

Inggris, Kanada, dan Australia Resmi Akui Palestina: Pernyataan Mark Carney

Ilustrasi--KOLASE

RADARTVNEWS.COM - Pada 21 September 2025, Inggris, Kanada, dan Australia secara resmi mengakui kedaulatan Palestina. Pengakuan ini menambah jumlah negara yang mengakui Palestina menjadi lebih dari 150, memperkuat momentum internasional untuk solusi dua negara di Timur Tengah.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyampaikan bahwa keputusan tersebut bertujuan untuk menjaga harapan perdamaian dan menghidupkan kembali prospek “two-state solution” atau solusi dua negara. Starmer juga menegaskan kembali komitmen Inggris untuk mendukung pembebasan sandera Israel yang disandera oleh kelompok militan dalam konflik di wilayah Gaza.

Pernyataan resmi Kanada dari Perdana Menteri Mark Carney, yang disampaikan melalui laman resmi pemerintah Kanada dan akun X (Twitter sebelumnya), menegaskan bahwa Kanada mengakui Palestina sebagai negara dalam konteks upaya panjang mereka mendukung perdamaian abadi di Timur Tengah. Carney menyampaikan bahwa sejak 1947, Kanada selalu menjunjung solusi dua negara yang demokratis dan berdaulat, di mana Palestina dan Israel berdampingan secara damai dan aman. Namun, harapan tersebut perlahan terkikis akibat berbagai faktor, termasuk terorisme Hamas terhadap warga Israel, eskalasi permukiman Israel di Tepi Barat, dan memburuknya krisis kemanusiaan di Gaza akibat pemblokiran akses bahan pokok.

Carney menegaskan bahwa Palestina yang dipimpin oleh Otoritas Palestina berkomitmen untuk reformasi pemerintahan, termasuk pengadaan pemilu umum pada 2026 yang meniadakan peran Hamas, serta berusaha demiliterisasi negara Palestina agar dapat hidup damai berdampingan dengan Israel. Kanada juga akan memperkuat dukungannya terhadap pelaksanaan reformasi tersebut bersama para mitra internasional.

Australia turut serta dalam pengakuan ini sebagai bentuk usaha bersama negara-negara demokratis untuk menghidupkan perdamaian di wilayah yang terus dilanda konflik berkepanjangan.

Langkah ketiga negara ini dianggap penting secara geopolitik, terutama karena Inggris dan Kanada adalah anggota G7 sekaligus anggota Dewan Keamanan PBB. Pengakuan resmi ini diharapkan akan diikuti oleh sejumlah negara Eropa lain seperti Belgia, Prancis, dan Portugal dalam waktu dekat.

Sementara itu, pengakuan ini menuai kritik keras dari pemerintah Israel. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut pengakuan ini sebagai dukungan pada “terorisme” dan menolak pembentukan negara Palestina.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: