Pemprov Sembunyikan Hasil Transaksi PRL
Pekan Raya Lampung ( PRL ) telah selesai pelaksanaannya pada minggu malam. Perhelatan pekan Raya Lampung dimulai sejak tanggal 3 Agustus sampai 18 Agustus 2019. Namun, Pemprov mengakui adanya penurunan pengunjung pada Pekan Raya Lampung 2019. Jika dibandingkan dengan Pekan Raya Lampung Fair 2019 Era Gubernur Lampung, M.Ridho Ficardo pada bulan April 2019 lalu jumlah pengunjung yang hadir mencapai 250 ribu pengunjung, dan diikuti 400 stand dengan nilai transaksi mencapai kurang lebih 15 Miliar Rupiah.
Menanggapi hal ini, Pemerintah Provinsi Lampung akan mengevaluasi perhelatan Pekan Raya Lampung. Kepala Biro Perekonomian Pemprov Lampung, Aris Fadila mengatakan, bahwa pihaknya mengakui ada penurunan pengunjung. Oleh karenanya ia akan mengevaluasi hal ini khususnya evaluasi terhadap pihak ketiga dalam hal ini Event Organizer ( EO ) PT Orizpro Indomedia. Sementara itu, saat ditanya terkait transaksi hasil selama kegiatan Pekan Raya Lampung, pihaknya terkesan menutupinya.
Sementara itu, Penjabat ( PJ ) Sekda Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan evaluasi dengan memanggil PT Orizpro Indomedia sebagai pihak ketiga yang menyelenggarakan Pekan Raya Lampung.
Disisi lain, Pemprov juga menyayangkan adanya Wahana Salju Di Pekan Raya Lampung yang dinilai tak sesuai ekspetasi. (Gal/Bow)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: