Unila 10 Besar, Tantangan Bacarek
Meski tahapan pemilihan calon rektor Universitas Lampung masih digodok oleh senat dan panitia kerja penjaringan calon rector, namun Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (FISIP) mulai mengupas habis visi-misi para guru besar yang telah mendeklarasikan diri maju menjadi bakal calon rektor periode 2019-2023.
Ketua senat FISIP Unila menyampaikan, pihaknya ingin mengetahui apa yang ditawarkan oleh para kandidat untuk melakukan percepatan pembangunan Unila kedepan. Selain itu pihaknya juga menggali gagasan serta konsep yang dimiliki para bakal calon rektor dalam meningkatan daya saing Unila di semua level, dan apabila para kandidat tidak memiliki akselerasi dalam pembangunan Unila kedepan, maka kandidat tersebut tidak layak maju dalam pilrek Unila.
Sementara kandidat yang pertama diundang untuk memaparkan visi misi serta berdialog dengan jajaran senat fakultas ISIP dan civitas akademika, adalah wakil rektor 1 bidang akademik, Profesor Bujang Rahman.
Dalam kesempatan itu dirinya menyampaikan, Unila memiliki potensi besar baik dari sumber daya manusia maupun aset yang dimiliki sehingga jika diberdayakan secara optimal, maka mampu mengantarkan Unila menjadi 10 universitas terbaik di Indonesia.
Sehingga jika nantinya dirinya dipercaya menjadi rector, maka hal tersebut lah yang akan dibenahi dengan mensinergi kan sumber daya yang ada, serta menjalankan tupoksinya masing-masing.
Sementara itu dijadwalkan dekan Fakultas Pertanian, Irwan Sukri Banua juga akan diundang untuk memaparkan visi misinya, pada kamis 18 juli mendatang. (Kuh/Ri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: