Menolak JOROK, Dua Kota Jadi Pilot Project Sanitasi
Radartvnews.com- Kota Bandar Lampung dan Metro menjadi Pilot Project atau kota percontohan pada program Wash SDGs atau program air sanitasi dan kebersihan untuk tujuan pembangunan berkelanjutan. Program Wash SDGs bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam membangun layanan sanitasi kota yang menyeluruh, inklusif dan berkelanjutan. Di Bandar Lampung 9 persen rumah tangga masih melakukan Buang Air Besar Sembarangan (BABS) sedangkan di Metro terdapat 6 persen rumah tangga yang masih melakukan BABS. Perwakilan SNV Netherlands Development Organisation, I Nyoman Suartana mengatakan terdapat 1,6 juta masyarakat lampung yang buang air besar sembarangan. “ada 1,6 juta masyarakat lampung yang buang air besar sembarangan, di Bandar Lampung sembilan persen sedangkan di Metro 6 persen,” ujar Nyoman. Melalui program ini pihaknya mengharapkan Kota Bandar Lampung dan Metro bisa menjadi contoh kabupaten lain untuk mengelola sanitasi dengan baik. Direktur Sinkronisasi urusan pemerintah daerah satu Kementerian Dalam Negeri Nyoto Suwignyo menyambut program ini akan menghasilkan akses sanitasi dan fasilitas kebersihan. Program Wash SDGs akan dijalankan selama lima tahun dari tahun 2017 sampai 2022 dan dilaksanakan di enam negara salah satunya Indonesia. Sementara itu, beberapa waktu lalu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan Indonesia menempati peringkat ke-2 di dunia sebagai negara dengan sanitasi terburuk setelah India. Sebagian besar masyarakat melakukan bab sembarangan di berbagai tempat.(lih/san)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: