Gempa Lombok, Sudah 98 Meninggal Lacak Warga Lampung
radartvnews.com- Pasca gempa berkekuatan 7.0 skala richter yang mengguncang pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) (5/8), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kelas 1 Radin Inten Lampung terus memonitor. Salahsatunya, berkoordinasi dengan BMKG Lombok dan BASARNAS untuk melacak kemungkinan ada atau tidak warga Lampung menjadi korban. Sementara ini (6/8) sudah 98 tewas dan 236 warga terluka. R . Theodorus Agus Heru Kepala Stasiun BMKG Lampung menyatakan, BMKG Kelas 1 Radin Inten 2 Lampung juga memastikan dampak dari gempa lombok tidak sampai ke wilayah Lampung. “Jika dilihat dari lempeng Indo-Australia yang memanjang dari pantai barat sumatera hingga wilayah timur indonesia memang saling berkaitan, namun pemicu terjadinya gempa lombok merupakan sesar lokal akibat aktivitas sesar naik flores (flores back arc thrust) sementara yang memicu terjadiya gempa diwilayah Lampung adalah jika terjadi aktifitas pergeseran sesar semangko, jelas Theodorus kepada Radar TV (6/8). Meski sebenarnya setiap hari lampung mengalami gempa akibat aktifitas sesar semangko, namun kekuatan gempa sangat kecil sehingga tidak bisa dirasakan. “Dengan adanya aktifitas ini justru membuat lampung terhindar dari potensi terjadinya gempa berskala besar karena pergeseran tersebut sebenarnya mencari keseimbangan,” imbuh Theodorus. BMKG tetap mengimbau kepada seluruh masyrakat Lampung untuk bisa mengenali potensi-dini terjadinya bencana.(krp/san)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: