Terusir Dari Sekapok, Warga Sekopong Terasingkan
radartvnews.com- Pulau sekopong, kecamatan labuhan maringgai, Lampung Timur jauh dari keramaian an kemewahan. Bahkan ratusan warga kondisinya cukup memprihatinkan, selain kesulitan ekonomi anak-anak juga tidak bersekolah. Warga eks nalayan pulau sekapok ini hanya tinggal digubuk- gubuk kecil, bahkan menjelang pilkada juni mendatang warga tak mengetahui siapa para calon gubernur lampung. Di dalam pulau yang terletak diperairan laut kula penet, kecamatan labuhan maringgai, sedikitnya 40 kepala keluarga menetap dipulau ini.dalam memenuhi kebutuhan hidup, warga mengandalkan dari tangkapan ikan. Reohimah (40) salah satu warga menjelaskan, setiap hari di hantui rasa was-was lantaran takut badai setiap pekannya harus meyebrang selama tiga jam untuk membeli kebutuhan pokok ke desa labuhan maringgai yang jaraknya 4 mil. “ya kami takut kan di laut, untuk membeli kebutuhan poko kami harus menyebrang ke labuhan maringgai yang jaraknya jauh,” ujar Rohimah. Berbeda dengan Rohimah, warga lainya Baridah (45) menjelaskan, dirinya tidak mengetahui akan adanya pesta demokrasi pemilihan gubernur lampung mendatang. “saya nggak tahu kalau mau pemilihan gubernur, saya juga gak tahu siapa saja calon gubernur,” ujar Baridah. Sementara salah satu tokoh pulau sekopong Usman mengatakan, saat ini sangat takut dengan pemerintah daerah karena peristiwa pengusiran dari pulau sekapok tahun 2009 kembali terjadi di pulau sekopong. “kami masih dihantui rasa takut, karena sebelumnya pernah diusir dari sekapok oleh pemerintah,” ujar Usman. Besar harapan, pemerintah tak mengusir dari pulau sekopong yang mereka tempati sejak tahun 2011, tutup Usman.(sam/san)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: